Menkes Sangkal Kantornya Digeledah KPK

Selasa, 24 Februari 2009 – 19:21 WIB
JAKARTA - Kepala Biro Humas KPK Johan Budi SP menyebutkan, pihaknya telah menggeledah gedung Depkes, terkait penyidikan kasus korupsi yang diduga dilakukan  Kepala Biro Perencanaan MardiyonoSebaliknya, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari membantah dengan tegas adanya langkah KPK itu

BACA JUGA: Bahan Baku SIM Mendadak Menghilang

Bahkan sampai sekitar pukul 18.00 WIB, dia mengaku belum mendapat surat resmi akan adanya penggeledahan.

"Pemberitahuan secara langsung atau surat pun belum ada
Ini juga sudah saya tanyakan ke Irjen," jawab Menkes kepada wartawan, Selasa (24/2).

Informasi yang beredar, lanjut Menkes, penggeledahan dilakukan di lantai 8, kantor Mardiyono

BACA JUGA: Lima Pemicu Pemekaran Versi Alex Noerdin

"Tapi kalian juga nggak tahu kan
Yang pasti, kalau geledah harus izin dulu," kata Menkes, seraya menambahkan bahwa tak semua kasus saksinya harus dia

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Umumkan Daerah Gagal Pemekaran

"Ngawur itu," ucapnya cepat.

Saat ditanya apakah ia tahu bahwa kasus yang tengah disidik KPK adalah pengadaan roentgen, lagi-lagi Menkes mengaku tak tahu"Saya belum dapat gambaran jelas soal proyek apa," ujarnya, sembari menambahkan bahwa persetujuan proyek dari menteri khusus untuk proyek yang nilainya di atas Rp 50 miliar.

Sementara, untuk mengetahui apakah ada penyimpangan lain, Menkes mengaku telah memerintahkan inspektorat jenderal untuk me-review proyek yang dikerjakan tahun 2007Bahkan menurutnya, audit terhadap Depkes pada tahun 2007 oleh BPK juga atas permintaannya langsung.

Di lain pihak, selain Johan, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja juga menyebutkan adanya penggeledahan terhadap Depkes ituInformasi terbaru, setelah dari Depkes, tim penyidik KPK disebutkan juga menggeledah rekanan proyek pengadaan roentgen, PT Bineka Husada Raya, di Jl Pemuda 101, Jakarta Timur(pra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Golkar Dukung JK Jadi Pesaing SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler