Pemerintah Diminta Umumkan Daerah Gagal Pemekaran

Selasa, 24 Februari 2009 – 19:09 WIB
JAKARTA – Tiga gubernur yang juga Ketua DPD Partai Golkar, masing-masing Anwar Adnan Saleh (Gubernur Sulawesi Barat), Rusli Zainal (Gubernur Riau) dan Alex Noerdin (Gubernur Sumatera Selatan), mendesak pemerintah pusat untuk segera mengumumkan daerah-daerah pemekaran yang dinilai gagal dalam menjalankan amanat pemekaran.

“Jangan seperti sekarang ini, tiba-tiba muncul angka 80 persen yang memvonis wilayah-wilayah pemekaran gagal dalam melaksanakan amanat pemekaran seiring dengan pemberlakuan otonomi daerah,” tegas Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dalam diskusi di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (24/2).

Menurut  Anwar, munculnya angka tersebut seiring dengan peristiwa yang terjadi di DPRD Sumatera UtaraSementara pemerintah sendiri selaku institusi yang melegalisasikan pemekaran wilayah pun terjebak dengan wacana 80 persen itu

BACA JUGA: DPD Golkar Dukung JK Jadi Pesaing SBY

“Saya menghimbau agar data tersebut dikaji ulang, agar tidak terlalu jauh menjadi fitnah,” katanya.

Sementara itu, Alex Noerdin pun mengingatkan agar proses pemekaran tidak hanya datang dari bawah
“Pemerintah sendiri hendaknya juga punya grand design nasional tentang pemekaran wilayah

BACA JUGA: Kesenjangan Jawa-Luar Jawa Picu Pemekaran

Dengan demikian, rencana dan proses pemekaran sebuah daerah bisa menggambarkan satu kesatuan berbangsa dan bernegara
Proses pemekaran seperti sekarang harus disempurnakan agar hakekat pemekaran itu terwujud,” jelasnya.

Senada dengan Alex, Gubernur Riau Rusli Zaenal pun mencemaskan nasib kabupaten induk pemekaran

BACA JUGA: Komisi Kejaksaan Sesalkan Putusan Kejagung

“Di Riau, dari satu kabupaten misalnya Bengkalis, kini sudah jadi empat kabupatenTerakhir muncul lagi aspirasi untuk dimekarkanJika ini terjadi, bisa mematikan kabupaten induk,” ujarnya.

Dia menyebut aspirasi itu sudah tidak rasional lagi"Setelah diinvestigasi, otak dari aspirasi pemekaran itu adalah orang-orang yang kalah dalam pilkada bersama investor atau pengusaha," imbuhnya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu 2009, Momentum Strategis Pendidikan Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler