Menkes Tak Mau Dengar Pasien Mengeluh

Sabtu, 22 Januari 2011 – 00:15 WIB
MALANG – Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih tidak mau mendengar lagi keluhan pasien tentang pelayanan rumah sakitKeluhan pasien disandera karena belum melunasi biaya atau tidak ditangani sebelum membayar uang muka adalah keluhan yang sering muncul pada untuk rumah sakit

BACA JUGA: Wabup Minahasa Resmi Diaktifkan Lagi

Apalagi Menkes berupaya menggratiskan biaya rumah sakit untuk kamar kelas III mulai tahun 2011 ini


Hal itu disampaikan Endang Rahayu Sedyaningsih saat berkunjung ke RSSA Malang, Jumat (22/1)

BACA JUGA: Perahu Hancur, Ratusan Neyalan Menganggur

Kedatangan alumnus Universitas Harvard, Boston, Amerika Serikat dalam rangka penyerahan sertifikat rumah sakit pendidikan untuk RSSA Malang


"Itu adalah bentuk keluhan-keluhan yang sering muncul dari pasien

BACA JUGA: Pengiriman TKW ke Malaysia Digagalkan

Namun keluhan itu tidak terjadi di sini,’’ ungkap Endang Rahayu Sedyaningsih dengan nada sedikit guyon

Selain itu keluhan pasien yang juga muncul adalah dokter atau perawat tidak bisa senyum (merengut)Begitu juga pasien datang tidak segera mendapatkan penanganan medis adalah keluhan dari pasienUntuk menghindari itu, tim medis kini harus lebih komunikatif dengan pasien atau keluarganya
Mereka harus memberitahukan penanganan medis hingga efek yang akan dialami oleh pasienDengan komunikasi seperti itu, pasien atau keluarga pasti akan lebih faham

"Misalnya tim dokter sedang melakukan observasi dan membiarkan pasien beberapa jamJika tidak ada komunukasi, keluarga atau pasien menganggap mereka tidak mendapatkan penangananMakanya komunikasi tim dokter atau perawat sangat penting untuk pasien dan keluarganya,’’ tambah perempuan yang pernah berkarir di kantor Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, bidang penanganan penyakit menular ini

Menurutnya, keluhan ini biasanya muncul dari pasien miskin atau hampir miskinMereka adalah pasien yang dirawat pada kamar kelas III (ekonomi) karena keterbatasan biayaKementerian Kesehatan bakal menghapus biaya pelayanan dasar ruang/kamar kelas III pada rumah sakit karena mereka sudah tercover oleh Jamkesmas atau Jamkesda di tahun 2011Pelayanan dasar meliputi pelayanan medis dan keperawatan

"Saya tadi sudah tanya kepada Direktur, berapa persen biaya kelas III yang sudah tercover Jamkesmas/JamkesdaJawabanya adalah 80 persen, sehingga peningkatan tinggal 20 persen untuk menggratiskan biaya pelayanan dasar pasien kelas III,’’ tandas dia

Dia juga menjelaskan, pasien kelas III tidak perlu ditanya membawa kartu Jamkesmas/Jamkesda untuk mendapatkan pelayanan gratis ituPasien atau keluarga tentu dalam kondisi panik ketika masuk rumah sakitWajar jika kartu ketinggalan atau bahkan hilang sehingga tidak terbawa saat ke rumah sakit. 
Dalam kunjungan ke RSSA, Endang sebenarnya ada jadwal bertemu dengan pasien yang sedang dirawat di ruang kelas III RSSAHanya saja, rencana itu dibatalkan karena tergesa-gesa balik ke JakartaKunjungan Menkes ke RSSA hanya berlangsung sekitar 30 menit.(feb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Gagal, IMM Tuntut SBY-Boed Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler