Menkeu Ajak RI Contoh AS

Sistem Pengawasan Lembaga Keuangan

Kamis, 18 Juni 2009 – 16:54 WIB

JAKARTA--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berpendapat, Indonesia perlu mempelajari sistem pengawasan atas lembaga keuangan di Amerika SerikatMereka akan mereformasi lembaga keuangan terutama bank yang mempunyai dampak sistemik.

"Mereka sangat kompleks pengawasannya, berbagai elemen ini perlu kita semua pelajari, karena ini relevan untuk kita dalam mendesain dan menciptakan suatu arsitektur pengawasan yang paling efektif," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (18/6).

Sambil kita membentuk tim pengawas Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lanjutnya, pengawasan yang sedang berjalan saat ini tidak boleh berhanti

BACA JUGA: Depkeu-BI Bentuk Tim Bahas OJK

"BI dan Bapepam-LK harus menjaga kinerja pengawasannya," katanya
Dalam kurun waktu selama 10 tahun sejak krisis ekonomi 1997-1998 hingga saat ini, memang ada upaya-upaya BI dalam melaksanakan pengawasan

BACA JUGA: Kabex 2009, Andalan Gaet Investor Asing

Namun, kata Sri, masih harus mengalami perbaikan.

Sri Mulyani mengakui fakta terbaru dari krisis global dimana ada pemisahan antara kebijakan moneter di bank sentral, dengan pengawasan di lembaga pengawasan yang berbeda dengan bank sentral
Hal itu bisa menimbulkan persoalan seperti yang terjadi di Inggris.

"Di sana sharing informasi atau arus informasi yang harusnya dibutuhkan kedua otoritas tersebut harus diatur sedemikian rupa supaya bisa menciptakan suatu sinergi dan reaksi kalau sampai terjadi persoalan," katanya

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Tim Nego Saham Newmont

Dia menekankan, tidak ingin membuat suatu dampak demoralisasi dari sistem pengawasan yang saat ini sedang berjalan.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Izinkan BPK Intip LK BUN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler