jpnn.com - JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penghargaan kepada 12 daerah yang menyelesaikan pembahasan APDB secara tepat waktu selama tiga tahun berturut-turut sejak 2007Meski demikian, kini yang diperlukan tak hanya APBD selesai tepat waktu, namun daerah juga harus merancang APBD sesuai kebutuhannya dan mampu mendorong perekonomian.
Hal itu diungkapkan Sri Mulyani usai menyerahkan penghargaan kepada dua gubernur dan 10 bupati/walikota di sela-sela pertemuan dewan Gubernur ADB di Nusa Dua, Bali, Senin (4/5)
BACA JUGA: SBY Percaya pada Bantuan ADB
Adapun daerah penerima penghargaan terdiri dari dua provinsi yakni Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara, serta 10 kabupaten kota antara lain Kabupaten Sula (Maluku Utara), Purbalingga dan Cilacap (Jawa Tengah), Binjai (Sumatera Utara), , Minahasa (Sulawesi Utara), Sidrap, Palopo dan Luwu (Sulawesi Selatan), Kota Palu (Sulawesi Tengah), Sintang (Kalimantan Barat)..Menurut Menkeu 12 daerah itu patut diberi penghargaan karena dengan RAPBD yang cepat diselesaikan (disahkan sebelum akhir Desember setiap tahunnya) maka bisa segera dieksekusi sehingga roda perekonomian di daerah bisa berjalan baik
Namun demikian, katanya, daerah juga dituntut mampu merancang APDB dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
BACA JUGA: LSM Tuding Jepang Memiskinkan Asia
“Kami minta daerah tidak hanya tepat waktu, tetapi juga bisa mendesain APBD-nya sesuai kebutuhannyaMenkeu berharap, daerah yang menyelesaiakan APBD-nya secara tepat waktu akan lebih banyak lagi Namun yang tak kalah penting, lanjut Menkeu, daerah juga harus menyusun laporan keuanngannya secara baik
BACA JUGA: SBY: Tak Ada Negara Yang Imun Krisis
terus menyempurnakan laporan keuangannyaKami minta daerah menyusung keuangannya secara baik.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Dorong ADB Peduli Lingkungan
Redaktur : Tim Redaksi