Menkeu Pastikan Lanjutkan Reformasi Birokrasi

Jumat, 21 Mei 2010 – 15:28 WIB
JAKARTA- Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati memastikan akan melanjutkan reformasi birokrasi di Kementrian KeuanganHal tersebut juga menjadi komitmen Menteri Keuangan Agus Martiwardojo sesuai dengan amanat Presiden dan janjinya kepada mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati.

"Kita satu kesepahaman yang sama mengenai tugas yang harus dijaga seluruh stakeholders

BACA JUGA: Gelar Rapat Perdana, Agus Ajak Sri Mulyani

Reformasi birokrasi harus tetap dijaga dan ditingkatkan di seluruh jajaran Kemenkeu sebagai komitmen kita," kata Anny.

Anny mengakui banyak tantangan yang akan dihadapi Kementrian Keuangan
Apalagi, lembaga tersebut tengah menjadi sorotan banyak pihak beberapa waktu terakhir ini.

"Tapi kita tetap harus optimis dan berpikir positif untuk kepentingan negara

BACA JUGA: Pemerintah Tawarkan 18 WK Migas

Pekerjaan kita juga harus diselesaikan dengan tuntas
Tentunya dengan melihat waktu penyelesaian tugas dan tetap memperhatikan kualitas dari pekerjaan yang kita lakukan," kata Anny.

Ditambahkan, dari hasil Rapim perdana yang dipimpin Menkeu Agus Martowardojo dan juga dihadiri oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dibahas mengenai beberapa langkah komitmen bersama memenuhi mandat dari Presiden SBY pada saat pelantikan Menkeu

BACA JUGA: SMI Minta Waspadai Krisis Eropa

"Kita tadi secara garis besar membahas tujuh arahan Presiden yang disampaikan saat pelantikan kemarin," kata Anny.

Anny juga menejelaskan di antara masalah yang dibahas adalah bagaimana menjaga kebijakan fiskal agar tetap prudent (hati-hati atas segala kemungkinan) dan tepatSelain itu, imbuh dia, Rapim juga membahas bagaimana menjaga penerimaan negara dari pajak dan penerimaan negara dari bukan pajakMenjaga reformasi di bidang perpajakan, menjaga reformasi di bidang kepabeananMemperhatikan desentralisasi fiskal agar transfer ke daerah betul-betul dapat lebih efisien dan efektifMenjaga akuntabilitas keuangan negara dan dibahas juga tentang keikutsertaan Indonesia pada forum-forum internasional dengan tetap memperhatikan kepentingan dalam negeri.

"Pada dasarnya yang kita bahas pada hari ini adalah untuk menindaklanjuti amanat dari PresidenNanti Menkeu akan ada jadwal khusus lagi ke setiap Direktorat Jenderal untuk mengetahui perkembangan terkini dan langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan," kata Anny.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2011, Belanja Negara Rp 1,2 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler