Menko AHY: Paradigma Baru Transmigrasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Kamis, 12 Desember 2024 – 17:37 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Upacara Hari Bhakti Transmigrasi di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Kamis (12/12/2024). ANTARA/HO-Kementerian Transmigrasi (Muhammad Baqir Idrus Alatas) (Muhammad Baqir Idrus Alatas)

jpnn.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan paradigma baru transmigrasi diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi tidak hanya melihat angka statistik semata. Kuantitas tentu penting, kadang-kadang memang penting, tetapi kita ingin meningkatkan kualitas hidup. Jadi, pada dasarnya kita ingin meningkatkan kapasitas modal manusia kita, terutama generasi muda," kata AHY seusai Upacara Hari Bhakti Transmigrasi di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

BACA JUGA: Mentrans Iftitah Bicara soal Paradigma Baru Transmigrasi Guna Memperkuat Ketahanan Nasional

Menko AHY mengatakan program transmigrasi saat ini tak hanya akan mendistribusikan manusia saja, tetapi juga kapasitas dan keahlian mereka.

Upaya ini dilakukan menimbang masih adanya kesenjangan antarprovinsi, antar-pulau Jawa dengan luar Jawa, serta antara kota dan desa.

BACA JUGA: Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit

Dia mengharapkan transmigrasi dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi tinggi yang diiringi dengan kesetaraan, pemerataan, dan keberlanjutan untuk masyarakat.

"Ini bagian terpenting dari paradigma baru yang telah ditetapkan oleh Menteri Transmigrasi kita," ucap AHY.

BACA JUGA: PDIP Pimpin Jakarta, Pengamat: Prabowo Harus Kerja Ekstra

Dia juga berharap semua pihak terkait dapat membangun kolaborasi yang baik, karena Kementrans tidak dapat bekerja sendiri.

Selain kolaborasi semua kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), kerja sama pemda, lembaga akademis dan elemen masyarakat lainnya sangat dibutuhkan.

Melalui kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan, diharapkan berbagai bentuk gesekan di tengah masyarakat dapat dicegah.

"Kita bisa membangun persatuan yang kuat, dan para transmigran harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, ekosistem yang baru, dan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, harus selalu hadir untuk mendukung keberhasilan program transmigrasi,” tutur AHY.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler