Menko Airlangga: Akan Terus Kami Dorong Demi Kesejahteraan Petani

Kamis, 22 Juni 2023 – 17:58 WIB
Menko Airlangga mengatakan pemerintah akan terus mendorong Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura demi kesejahteraan petani. Foto: Kemenko Perekonomian.

jpnn.com - SIMALUNGUN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaunching Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura di Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) di Desa Nagori Panribuan, Dolok Silau, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (22/6).

Program Kemitraan Closed Loop di Kabupaten Simalungun dengan luas lahan sebesar 2.500 hektare merupakan implementasi kedua di Provinsi Sumatera Utara setelah sebelumnya Kabupaten Deli Serdang yang juga telah mengembangkan Closed Loop hortikultura pada lahan seluas 1.500 hektare pada 2022 lalu.

BACA JUGA: Mantap! 2 Daerah di Aceh Ini Surganya Durian Unggul Lokal

"Pemerintah memperhatikan dan berharap seluruh komoditas dapat memperoleh untung yang baik dan offtaker-nya ada."

"Kami akan mendorong tidak hanya ke swasta melainkan juga ke BUMN, dengan ini saya berharap bahwa tujuan (pengembangan) hortikultura dapat tercapai,” ujar Menko Airlangga dalam sambutannya.

BACA JUGA: Satelit SATRIA Diluncurkan, Surveyor Indonesia Pastikan Layanan Tepat Sasaran

Selain sektor pertanian, program kemitraan Closed Loop di Simalungun juga akan mengembangkan beberapa sektor lain.

Mulai dari sektor peternakan seperti unit pengolahan pupuk organik dan urban farming unggas, sektor perikanan seperti urban farming lele dan kolam air tawar, serta sektor pariwisata seperti agrowisata dan desa wisata.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Hadirkan Produk Wastra di PaDi UMKM Expo 2023

Menurut Menko Airlangga, sektor pertanian memiliki kontribusi yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Karena itu sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang terus dikembangkan pemerintah. Salah satunya pemerintah menginisiasi model kemitraan closed loop agribisnis hortikultura dengan melibatkan petani, koperasi, perbankan, offtaker dan pelaku usaha dari hulu hingga hilir.

Program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani melalui
pendampingan proses budi daya dan kepastian akses pasar.

Dalam kesempatan ini Menko Airlangga memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintah daerah setempat yang telah menginisiasi pengembangan closed loop tersebut, sehingga dapat menjadi pilot project bagi wilayah lainnya.

Harapan juga disampaikan Menko Airlangga agar pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui regenerasi dan pengembangan petani milenial untuk mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian mendatang.

“Saya berharap model di sini bisa menjadi percontohan di Sumatera Utara. Ini akan terus kami dorong dan diharapkan kesejahteraan petani bisa meningkat."

"Semoga pengembangan ini dapat mendorong perekonomian daerah,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster kepada Produsen KPT Simalungun melalui Bank Sumatera Utara.

Kemudian, penyerahan bantuan pupuk organik dan bantuan sosial pangan simbolik penanggulangan kemiskinan ekstrem, serta pengiriman komoditas jagung Program Closed Loop KPT Simalungun kepada pihak offtaker.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Anggota DPR RI, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati Simalungun, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian.

Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian, Ketua ATR/BPN Kabupaten Simalungun serta Forkopimda Kabupaten Simalungun. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat PaDI UMKM EXPO, Pupuk Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Nasional


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler