Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD

Jumat, 03 Mei 2024 – 00:07 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia mencatatkan sejarah sebagai negara ASEAN pertama yang menjadi anggota OECD. Foto: Kemenko Perekonomian.

jpnn.com - PARIS - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia mencatatkan sejarah sebagai negara ASEAN pertama yang menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Menko Airlangga mengatakan hal tersebut saat Indonesia secara resmi menerima peta jalan (roadmap) untuk menjadi keanggotaan OECD di Paris, Perancis, Kamis (2/5).

BACA JUGA: Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia

Roadmap keanggotaan OECD diterima Menko Airlangga dari Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann.

Menko Airlangga dalam pandangannya terlebih dahulu mengatakan Cormann mengapresiasi proses Indonesia yang sangat cepat menjadi anggota OECD.

BACA JUGA: Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia

"Indonesia mendapatkan secara resmi roadmap untuk menjadi anggota OECD, di dalam statemen Pak Sekjen (OECD) Mathias Cormann mengapresiasi Indonesia berproses secara cepat," ujar Airlangga di Kantor OECD, Kamis (2/5).

Menko Airlangga lantas mengatakan berbagai negara mendukung penuh keanggotaan Indonesia dalam OECD.

BACA JUGA: Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD

Misalnya, Pemerintah Jepang, melalui Perdana Menteri Nishida ikut mempromosikan Indonesia segera menjadi anggota OECD.

Perwakilan Pemerintah Belanda yang hadir dalam pertemuan tingkat menteri OECD juga mendukung keanggotaan Indonesia.

"Bahkan Belanda, Australia, Jepang, itu menyediakan dana agar proses Indonesia menjadi anggota OECD bisa lebih cepat," ucapnya.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia mencatatkan sejarah bagus dalam keanggotaan OECD.

Menurutnya Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi anggota OECD.

"Dan (Indonesia) menjadi negara Asia ketiga sesudah Jepang dan Korea (Selatan)," katanya.

Menko Perekonomian menuturkan Indonesia hanya butuh waktu sekitar delapan bulan untuk mendapatkan keputusan Dewan OECD dalam keanggotaan Indonesia.

Indonesia menyampaikan intensi keanggotaan OECD pada Juli 2023.

Pada Februari 2024 keluar keputusan Dewan OECD yang menyepakati untuk memulai proses aksesi Indonesia.

Seluruh anggota OECD yang berjumlah 38 negara secara bulat menerima Indonesia.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler