jpnn.com, POLEWALI MANDAR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko) Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman).
Apresiasi disampaikan Menko Muhadjir kepada BPJS Ketenagakerjaan dan ITBM Polman, karena telah mendaftarkan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh tenaga kerja, staf, serta mahasiswa KKN-nya.
BACA JUGA: Bebas Cemas! Seluruh Atlet Tinju Holywings Sport Show Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Hal tersebut disampaikan Menko Muhadjir saat menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Rektor ITBM Polman Nursahdi Saleh, Kamis (14/9).
Penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan rangkaian dari peresmian Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) bertempat di ITBM Polman.
BACA JUGA: Ini Upaya Kemnaker Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal
“Semoga hal ini membuat para dosen dan karyawan di ITBM Polman bekerja dengan semangat, karena sudah ada kepastian masa depannya, karena sudah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Menko Muhadjir dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/9).
Menko Muhadjir juga mengapresiasi pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Sulawesi Barat dan Bupati Polman atas dukungannya pada implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah.
BACA JUGA: Harpelnas 2023, BPJS Ketenagakerjaan Memastikan Kemudahan Layanan Sebagai Prioritas
Dia berharap semua masyarakat pekerja yang berada di wilayah Sulawesi Barat mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, karena ini merupakan hak setiap warga negara untuk mendapatkan perlindungan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Polewali Mandar Melania Theresia Mokalu juga menyampaikan laporan kepada Menko Muhadjir bahwa seluruh perguruan tinggi yang berada di Kabupaten Polman sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dari risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi," tegasnya.
Adapun manfaat yang diberikan, lanjut dia, di antaranya pengobatan tanpa batas biaya jika terjadi kecelakaan kerja, bantuan beasiswa untuk 2 orang anak dari TK sampai perguruan tinggi maksimal Rp 174 juta.
Kemudian santunan cacat total tetap sebesar 56 kali upah yang dilaporkan, santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB), santunan meninggal dunia Rp 42 juta, dan bantuan finansial ketika peserta mengalami PHK.
Secara terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Barat Akhmad Hidayat menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah yang diharapkan dapat membantu seluruh tenaga pendidik dan staf, serta seluruh mahasiswa KKN yang ada di ITBM Polman agar optimal dalam melaksanakan pekerjaannya dan tentunya tidak khawatir saat bekerja.
“Banyak tenaga pendidik atau keluarganya yang telah merasakan manfaat program tersebut. Terkhusus seluruh tenaga pendidik dan staf yang ada di ITBM Polman yang telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan lebih tenang dan bersemangat dalam mendidik, sehingga akan melahirkan generasi yang lebih baik,” ujar Akhmad.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut hadiri Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Polewali Mandar Melania Theresia Mokalu, dan disaksikan seluruh dosen, staf, mahasiswa ITBM Polman. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi