Menko PMK Dampingi Presiden Serahkan KIP di Boyolali

Senin, 30 Januari 2017 – 16:31 WIB
Menko PMK, Puan Maharani menyampaikan laporan program KIP di Boyolali. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Presiden Joko Widodo kembali melanjutkan rangkaian kegiatan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kali ini yang menjadi sasaran adalah 1.067 siswa panti asuhan tingkat SD, SMP, SMA, SMK hingga SLB di Kabupaten Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Kota Salatiga dan Surakarta, Jawa Tengah, Senin (30/1).

Penyerahan KIP ini dipusatkan di SMK Negeri 1 Mojosongo, Boyolali. Dalam kegiatan ini, presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.

BACA JUGA: Siswa di Kulon Progo dan Magelang Dapat KIP dari Jokowi

Penyerahan KIP kepada siswa panti asuhan ini merupakan wujud komitmen Presiden Jokowi membangun pendidikan yang merata, berkeadilan, dan berkualitas di tahun 2017.

“Target distribusi KIP seluruh Indonesia tahun 2017 adalah sebanyak 16, 4 juta anak, termasuk di dalamnya 896.781 anak yatim piatu. Jumlah KIP yang sudah terdistribusi pada tahun 2016 adalah sebanyak 158.933," kata Puan.

BACA JUGA: Jokowi: Ingat Ya Anak-anak, Jangan Dipakai Beli Pulsa

Pembagian KIP ditandai dengan penyerahan kartu dari presiden kepada sepuluh siswa dari delapan sekolah perwakilan dari Kabupaten Boyolali, dan dua sekolah (SLB) dari Kota Surakarta.

Sebelum kehadiran Jokowi, Mbak Puan menyempatkan mengunjungi stand pameran karya siswa SMK dari berbagai Kabupaten/Kota di sekitar Boyolali.

Puan berinteraksi dengan peserta pameran seperti Muhammad Nanda dan Abdul Khalim, perwakilan dari stand SMKN 2 Klaten, yang menampilkan karya perakitan laptop berstandar industri serta teknik perawatan dan perbaikan laptop.

BACA JUGA: Hari ini Sebanyak 2.844 Anak Yatim Piatu Dapat KIP

Stand lainnya yang mendapat perhatian Menko PMK adalah media tanam aquaponik dari SMKN 1 Bawen, Semarang. Raihan Muhammad, siswa yang mewakili stand tersebut dengan antusias menjelaskan detail tentang sistem penanaman sayuran menggunakan metode aquaponik.

“Saya mencermati, sebenarnya siswa-siswa kita telah maju dalam pemahaman teknologinya. Terbukti berbagai hal yang dipamerkan hasil karya para siswa SMKN mampu menciptakan berbagai alat untuk mendukung industri pertanian, kesehatan, dan lain-lain. Saya harapkan prioritas pemerintah dalam pelaksanaan program vokasi dan link and match antara pendidikan dan industri berjalan lancar, sehingga ke depan tenaga kerja Indonesia mampu bersaing dengan negara lainya," harap Menko PMK.

Selesai kegiatan pembagian KIP, Menko PMK juga mendampingi presiden pada acara silaturahmi dengan jajaran TNI/Polri se-Solo Raya.

Selain Puan dan Muhadjir, juga turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain; Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno Samodro, serta Kapolres Boyolali Agung Suyono. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Jokowi Serahkan KIP 2844 Anak Yatim Piatu


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler