Menko PMK Dorong Percepatan Produksi Vaksin Merah Putih

Kamis, 13 Januari 2022 – 14:27 WIB
Vaksin Merah Putih diharapkan mulai digunakan pertengan 2022. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendorong percepatan produksi vaksin Covid-19 buatan anak bangsa, yakni Vaksin Merah Putih.

Adapun enam pengembang Vaksin Merah Putih yang saat ini sudah ada ialah Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Biotis, PT Biofarma bersama Baylor College of Medicine, Universitas Indonesia (UI) bersama PT Etana, Institut Teknologi Bandung (ITB), PRBM Eijkman BRIN bersama PT Biofarma, Universitas Padjajaran bersama PT Biofarma, Lipotek, dan Vaksin Nusantara.

BACA JUGA: Vaksin Booster Resmi Digratiskan, PROJO: Hadiah Tahun Baru

"Perkembangan riset dan hilirisasi vaksin produksi dalam negeri ini dilakukan oleh triplehelix, yakni pemerintah, industri farmasi, dan lembaga riset/perguruan tinggi," kata Muhadjir dalam siaran persnya, Kamis (13/1).

Untuk vaksin yang dikembangkan oleh Unair bersama Biotis rencananya akan dirilis pada awal 2022 dan diperkirakan siap produksi massal pada pertengahan tahun ini.

BACA JUGA: Warga KTP Non-DKI Bisa Dapatkan Vaksin Booster, Bagaimana Caranya?

Muhadjir meminta Kementerian Kesehatan sebagai regulator berkoordinasi dengan industri sebagai produsen agar jadwal rilis produk vaksin Covid-19 bisa sesuai harapan.

"Ini supaya bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas, presisi, dan akurasi dari produknya," lanjut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

BACA JUGA: Respons Melki Laka Lena Soal Vaksinasi Booster 2022 Termasuk Vaksin Nusantara dan Merah Putih

Dia berharap pandemi Covid-19 bisa diakhiri dengan vaksin buatan dalam negeri.

"Itu dalam bahasa agamanya lebih husnul khatimah karena kita bangga bisa menancapkan bendera merah putih tinggi-tinggi dan kita bisa menyelesaikan dengan vaksin yang kita miliki," tutur Muhadjir Effendy.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan vaksin Merah Putih primer untuk dirilis paling lambat Maret 2022.

Kemudian, lanjut Budi, Vaksin Merah Putih primer untuk anak paling lambat Juli 2022 dan untuk vaksin booster bisa ditunda hingga Agustus tahun ini.

Pemerintah juga akan meengupayakan Vaksin Merah Putih untuk bisa diekspor ke luar negeri. (mcr9/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Komisi VII DPR Dorong Pemerintah Fokus Produksi Vaksin Merah Putih


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler