Menko Rizal Nilai Program Listrik 35 Ribu MW tak Masuk Akal

Jumat, 14 Agustus 2015 – 04:36 WIB
Menko Kemaritiman, Rizal Ramli. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla terkait pembangunan pembangkit listrik sebesar 35 ribu Mega Watt (MW) dinilai tidak masuk akal. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli berpendapat, seharusnya program 35 ribu MW tersebut jangan ditargetkan terlalu tinggi.

Sehingga untuk mewujudkannya menjadi sulit. Seharusnya, kata dia, pemerintah lebih realistis dalam membuat target tersebut. Belum lagi target di zaman Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyisakan 7 ribu MW. Sehingga dia pesimis 42 ribu MW bisa diwujudkan dalam rentan waktu lima tahun ke depan.

BACA JUGA: Menteri Rini Ingin BUMN jadi Konglomerat di ASEAN

"Mana yang betul-betul masuk akal. Jangan memberikan target terlalu tinggi tapi dicapainya susah. Supaya realistis. Total 42 ribu MW. Itu sulit dicapai dalam waktu lima tahun," ucap Rizal di kantornya, Jakarta, Kamis (13/8).

Karena itu, mantan Menko Perekonomian ini akan memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dan Dewan Energi Nasional (DEN) untuk membicarakan ulang terkait program yang sudah dicanangkan itu.

BACA JUGA: 673 Perusahaan Asing Masuk Batam, Infrastruktur Bagaimana?

"Saya akan minta Menteri ESDM dan Dewan Energi Nasional untuk melakukan re-evaluasi ulang terkait itu (pembangkit listrik 35 ribu MW, Red.)," kata pria berkacamata ini. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Aneh, Masih Ada Pihak Pertanyakan Pengambilalihan Inalum dari Jepang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rini Bakal Hadang Upaya Rizal Batalkan Rencana Garuda Beli Pesawat Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler