JPNN.com

Menkomdigi Dorong Tempo Laporkan Kejadian Kepala Babi ke Pihak Kepolisian

Jumat, 21 Maret 2025 – 19:45 WIB
Menkomdigi Dorong Tempo Laporkan Kejadian Kepala Babi ke Pihak Kepolisian - JPNN.com
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Foto: dok Kemenkomdigi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menanggapi peristiwa pengiriman kepala babi ke Kantor Tempo.

Dia mengaku sangat menyayangkan adanya peristiwa kejadian tersebut yang ditujukan kepada jurnalis Tempo.

BACA JUGA: Ini Respons Komdigi soal Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo

“Saya sebagai mantan jurnalis menyayangkan tentu dan silakan saja nanti laporkan, supaya ketahuan begitu siapa yang kirim,” ucap Meutya di Istana Negara, pada Jumat (21/3).

Dia pun mendorong Tempo untuk melaporkan kejadian itu secara hukum kepada kepolisian.

BACA JUGA: Tegas! PWJ Sebut Teror terhadap Jurnalis Tempo Upaya Sistematis Mengekang Pers

“Kami dorong justru silakan untuk diproses secara hukum di kepolisian,” kata dia.

Meutya menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianti juga masih sangat mendukung kebebasan pers.

BACA JUGA: Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak

“Pasti dong, masih, kami tidak pernah berubah dalam rangka kebebasan pers sampai saat ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Kantor Tempo menerima kiriman kepala babi pada Kamis (19/3).

Kepala babi tersebut dibungkus dalam kotak kardus yang dilapisi styrofoam dan dialamatkan kepada Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra menyatakan bahwa kiriman kepala babi ini merupakan bentuk teror terhadap kebebasan pers.

“Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” kata Setri.

Cica sendiri dikenal sebagai jurnalis yang aktif meliput isu-isu politik. Siniar terakhir yang ia bawakan membahas banjir di Jakarta, Bekasi, dan Bogor. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler