JAKARTA - Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo), Tifatul Sembiring membantah tudingan bahwa dirinya menggunakan situs jejaring sosial Twitter untuk menyosialisasikan kebijakan pemerintahSalah satu pihak yang menuding Tifatul kampanye program pemerintah lewat Twitter adalah anggoya Komisi I DPR, Rachel Maryam.
”Ya tidaklah, masa sebuah kebijakan pemerintah disampaikan lewat akun pribadi
BACA JUGA: Gayus ke Luar Negeri, Patrialis Ganti Dirjen Imigrasi
Soal Research in Motion (RIM) itu kan cuma merespons pertanyaan saja yang datang dari sebagian masyarakat,” ujarnya di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR, di gedung Nusantara II, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/1).Menurut Tifatul, tudingan itu sama sekali tidak berdasar
BACA JUGA: KPK Periksa Sekretaris Bupati Simalungun
Itu bukan jawaban Menkominfo," tegasnya.Sebelumya di forum raker Komisi I DPR dengan Menkominfo, Rachel Maryam mengkritik kebiasaan Tifatul membeberkan kebijakan pemerintah melalui jejaring sosial atau microblogging semisal Twitter
“Lain kali, apabila ingin menyosialisasikan program atau kebijakan, sebaiknya melalui media yang resmi sehingga tidak menimbulkan kehebohan atau misinterpretasi,” ujar Rachel.
Pernyataan Rachel ini merujuk pada ancaman Kemkominfo untuk menghentikan layanan BlackBerry dari Research In Motion (RIM) yang ditampilkan di akun pribadinya
BACA JUGA: Akui Kena Kanker, Menkes Siap Direshuffle
Ancaman ini dilayangkan Tifatul karena RIM masih menayangkan konten pornografi dan tidak mematuhi ketentuan UU lainnya.“Jika itu memang sebuah kebijakan pemerintah, jangan pakai saluran Twitter dongPakai saluran resmi pemerintah,” ujar Rachel(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 Gubernur Bermasalah, Pemerintahan Terganggu
Redaktur : Tim Redaksi