Menkominfo Minta Aparat Gunakan Pendekatan Humanis Saat Tertibkan Warga di Masa PPKM Darurat

Kamis, 22 Juli 2021 – 13:50 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah memperpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate menjelaskan, perpanjangan masa PPKM Darurat akan dibarengi dengan pemberian insentif kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sosial.

BACA JUGA: Cerita Nakes Selama Pandemi, Rindu Keluarga Hingga Kucing Kesayangan

“Pemerintah selalu utamakan kesehatan masyarakat. PPKM harus kami perpanjang dan akan ada intensif fiskal kepada masyarakat yang terdampak secara langsung melalui perlindungan sosial atau bantuan sosial. Ibu Mensos (sudah siapkan semuanya (bansos),” ujar Johnny.

Dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah, Johnny menilai selalu ada persoalan dalam implementasi kebijakan di lapangan.

BACA JUGA: PPKM Level 4, Tidak Ada Kebijakan Baru Soal Penyekatan

Aparat diinstruksikan untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan dan membatasi kegiatan selama PPKM Darurat.

Namun, dalam menertibkan masyarakat, Johnny juga meminta agar aparat menjaga keramahan agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Benarkah Daging yang Dibakar Bisa Memicu Kanker?

“Masyarakat dan aparat sama-sama tertib. Aparat tetap menjaga keramahan kepada masyarakat. Kita butuh suasana batin yang kuat, bukan saling menyalahkan. Kita harus bangun soliditas kita sebagai bangsa. Kita perlu bertemu di satu titik yang membangun solidaritas yang kuat untuk menghadapi bahaya Covid-19,” tegas Johnny.

Menurut Johnny, penularan Covid-19  sejauh ini disebabkan karena masyarakat belum disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Di satu sisi, Johnny juga mengakui pemerintah juga memiliki kekurangan dalam penanganan Covid-19.

Oleh karenanya, pemerintah membutuhkan banyak saran dan rekomendasi dari seluruh pihak agar kebijakan yang dijalankan dapat efektif.

Dia juga mengimbau agar kelompok-kelompok tertentu tidak menyebarkan diksi yang membingungkan masyarakat.

“Jangan sampai terjebak dalam diksi yang membingungkan masyarakat. Kalau kita menebar ketakutan efeknya kita akan melemahkan semangat kita. Pemerintah pasti mendengar pendapat, koreksi, saran. Tapi sebaiknya tidak hanya kritik yang disampaikan tapi juga saran dan rekomendasi perbaikan,” seru Johnny.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler