Proses persiapan para warga binaan ini sebelum dikembalikan ke masyarakat, kata Patrialis, tidak akan pernah optimal kalau hanya dilakukan oleh satu kementerian saja mengingat sangat kompleksitasnya problem dan kebutuhan di Lapas
BACA JUGA: Susno Harus Bongkar Semua Mafia Pajak
Untuk itu Kementerian Hukum dan Ham secara bertahap akan memperbanyak kerjasama dengan berbagai pihak sebagai salah satu upaya meningkatkan aspek pembinaan."Kerjasama Kementerian Hukum dan Ham dengan Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan Nasional merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tanggung jawab negara terhadap warga negaranya sendiri yang tengah menghadapi masalah hukum," tegas kata Patrialis Akbar, di Lapas Terbuka, Nusa Kambangan, Cilacap, Rabu (7/4).
Dengan kerjasama tersebut, saat ini hampir di seluruh Lapas yang warga binaannya ternyata miskin dan masih dalam usia wajib belajar dengan sendiri negara wajib memberikan jaminan kesehatan dan hak-hak pendidikannya selama berada dalam tahanan, imbuh politikus Partai PAN itu.
Selain mengajak berbagai instansi untuk berkontribusi dalam membina warga Lapas, Menkumham juga mengintruksikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan Ham Jawa Tengah, Chairuddin Idrus untuk segera merancang sedikitnya 20 pembangunan barak baru dari 5 barak lama di Lapas Terbuka Nusa Kambangan
Dijelaskan Menkumham, jika sarana dan prasarana di Lapas Terbuka ini sudah memadai, ke depannya kita juga akan memfungsikan lokasi tersebut sebagai pusat asimilasi para narapida dari seluruh Indonesia sekaligus juga bisa mengatasi kasus over capacity dihampir seluruh Lapas di Indonesia. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Smart Tunjuk Dua Auditor
BACA JUGA: Giliran Susno Menggugat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Aset Pemprov DKI Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi