Menlu Retno Segera Temui Kepala Kepolisian Kamboja Untuk Cegah TPPO WNI

Sabtu, 30 Juli 2022 – 22:16 WIB
Menlu Retno Marsudi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bakal bertemu dengan pihak kepolisian dan pemerintah Kamboja untuk memperkuat koordinasi guna mencegah berulangnya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menyasar WNI.

Retno pun menjadwalkan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Kamboja di Phnom Penh pada 2 Agustus mendatang, di sela-sela kegiatannya untuk menghadiri Pertemuan Para Menlu ASEAN (AMM) di bawah keketuaan Kamboja.

BACA JUGA: 55 WNI yang Disekap di Kamboja Telah Diselamatkan, 5 Lainnya Dalam Proses Evakuasi

“Saya berencana melakukan pertemuan dengan otoritas Kamboja guna membahas langkah-langkah selanjutnya,” kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers secara daring pada Sabtu (30/7).

Dia menegaskan upaya mencegah TPPO yang melibatkan WNI harus dilakukan secara serius, mengingat jumlah kasus dan korban yang semakin meningkat.

BACA JUGA: Update Terbaru WNI Disekap di Kamboja, Sudah Banyak yang Dibebaskan

“Kasus penipuan kerja di luar negeri bermodus online scam terus berulang sejak 2021," kata Retno.

Dia juga menyebut ada ratusan WNI yang sudah diselamatkan dan dipulangkan.

BACA JUGA: Puluhan TKI Disekap di Kamboja, Ganjar Ungkap Kondisi Mereka

"Namun kasus serupa terus berulang dengan jumlah yang meningkat,” ujar Retno.

Untuk itu, dia menekankan perlunya dilakukan langkah pencegahan yang menyeluruh melalui penegakan hukum secara tegas terhadap para perekrut di dalam negeri.

Kemudian meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai modus penipuan, serta mendorong kerja sama lintas negara.

Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, jumlah WNI korban TPPO di Kamboja meningkat dari 119 orang pada 2021 menjadi 298 orang pada periode Januari-Juli 2022. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaksi Menlu Retno Setelah Mendengar Kabar Shinzo Abe Ditembak 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler