Menlu Tetap Optimis Timnas Bisa Menang

Rabu, 29 Desember 2010 – 12:38 WIB
100 PERSEN - Suporter memberikan dukungan 100 persen untuk timnas Garuda, agar mereka pun berjuang 100 persen demi kemenangan. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Dalam laga penentuan, atau tepatnya pada leg kedua final Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (29/12) malam ini, antusiasme dan optimisme masih ada di dada segenap pendukung timnas GarudaDukungan dan perasaan optimis itu tak hanya datang dari kalangan warga masyarakat, namun juga dari sejumlah tokoh, mulai dari artis, tokoh olahraga, hingga pejabat pemerintahan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa adalah salah satu yang termasuk menaruh perhatian besar pada perjuangan para duta bangsa di bidang olahraga (sepakbola) tersebut

BACA JUGA: Persema FC Gelar Uji Coba

Bahkan, kendati menyadari beratnya peluang Indonesia untuk merengkuh gelar juara, lantaran harus kalah di kandang Malaysia 0-3 pada Minggu (26/12) lalu, Menlu mengaku tetap optimis anak-anak Garuda akan mampu menang kali ini.

"Mudah-mudahan, ya! Dengan dukungan dan doa dari kita semua, mudah-mudahan tim nasional kita mampu menang (malam ini)," ungkap Marty kepada wartawan, di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rabu (29/12) pagi
Namun, ketika ditanya berapa prediksi skor kemenangan itu, Menlu hanya menjawab bahwa yang penting bisa menang dulu saja.

Lebih jauh, saat ditanya soal keberadaan timnas dan peran sepakbola itu sendiri dalam konteks ASEAN khususnya, Menlu mengakui dan berpandangan bahwa itu - olahraga dan sepakbola khususnya - merupakan sesuatu yang penting

BACA JUGA: Telat Satu Menit, Denda Rp 100 Ribu

"Ya, bisa itu (berperan mempersatukan)
Tapi setelah kita (Indonesia) juara dulu, ya!" ujar Menlu dengan nada bercanda, sembari tertawa.

"Tapi iya, ini (sepakbola) memang merupakan sesuatu yang memiliki peran tersendiri, dalam kerangka hubungan negara-negara ASEAN

BACA JUGA: Cedera Bengkak, Hilang dalam Tiga Hari

Walaupun di dalamnya (turnamen seperti AFF, Red) ada persaingan, ada kompetisi, tapi ada juga perannya dalam menjaga hubunganBahkan bisa disebut, ini bisa menjadi bagian dari kekuatan diplomasi (soft diplomacy)," ucapnya pula memberi komentar seriusSekadar catatan, Indonesia seperti diketahui, mulai tahun 2011 akan (kembali) menjadi pemimpin negara-negara ASEAN.

Sementara untuk konteks RI sendiri, sepakbola diakui Menlu pula, nyata-nyata telah mampu menjadi kekuatan pemersatu seluruh unsur bangsaTerutama katanya, lewat perhatian dan dukungan dari masyarakat banyak serta semua pihak, hingga dengan demikian berarti (olahraga ini) perlu terus dijaga dan lebih dikembangkan lagi(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Pijat 8 Generasi Timnas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler