"Kami telah diundang oleh Pak Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, untuk menggelar rapat pada hari Senin (27/4) pekan depan," ungkap Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, kepada JPNN di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (24/4).
Dijelaskan Sofyan, pertemuan nanti hanya akan dihadiri oleh departemen teknis yang terkait dengan pembelian saham NNT
BACA JUGA: Sulut Belum Pertanggungjawabkan Rp129 Miliar
Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemungkinan tidak masuk dalam undangan."Yang jelas, untuk sementara yang akan bertemu nanti adalah tim teknis dulu, mengingat yang akan kita bahas nanti adalah menyangkut (hal-hal) teknis saja," ungkapnya, sambil menambahkan bahwa pertemuan tersebut tidak mengagendakan membahas harga pembelian saham.
Dikatakan Sofyan, selain membahas masalah pembelian saham, dalam pertemuan itu juga akan dibahas mengenai surat kementerian yang meminta agar BUMN menjadi prioritas sebagai pembeli saham NNT ini
BACA JUGA: Bansos Kaltim Rp 123 M Dipertanyakan BPK
Hal tersebut lantaran NNT dianggap melanggar kontrak karya (KK), di mana mereka harus menjual saham secara bertahap mulai tahun 2006 hingga 2010 sebesar 31 persen, yang tidak mereka lakukan.Dalam perkembangannya, pemerintah Indonesia kemudian terpaksa mengajukan gugatan ke badan arbitrase internasional
BACA JUGA: NTB Jadi Ikon Inacraft 2009
(sid/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Yapen Waropen Diganjar 4 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi