jpnn.com - SAMARINDA – Peristiwa berdarah terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Gang Gotong Royong, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (13/12) dini hari.
Kar (40) dibuat bersimbah darah karena ditikam Nur (40).
BACA JUGA: Siswa SMK Gituin Siswi SMP, Bukannya Menyesal Malah Bangga
Tidak lama setelah kejadian, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolresta Samarinda.
Kejadian bermula saat mereka larut dalam aktivitas di meja judi, Selasa (13/12) dini hari.
BACA JUGA: THR Harus Segera Dicairkan
Kar dalam posisi memenangi sejumlah permainan.
Saat itu, Nur kemudian mengingatkan korban memiliki utang kepadanya senilai Rp 500 ribu.
BACA JUGA: Mayoritas Perceraian Akibat Hugel
Ucapan Nur ternyata membuat Kar seketika naik pitam.
Kar sempat pulang untuk mengambil sebilah parang.
“Saat melihat dia membawa parang, saya kabur ke rumah,” ujar Nur yang ditemui saat di Mapolresta Samarinda.
Pelaku lari ke rumah. Bukannya bersembunyi, dia malah meladeni tantangan Kar dengan mengambil sebuah tombak.
Dia kemudian kembali ke lokasi berjudi. Nur sudah sempat hendak menusukkan tombak ke tubuh Kar.
Namun, seketika amarahnya sirna. Nur mengurungkan niatnya.
Dia kemudian meletakkan tombak tidak jauh dari tempatnya berdiri.
“Marah saya sempat reda,” ucap dia.
Hanya, Kar yang belum puas masih menyorotkan tatapan menantang.
Ajakan itu seolah disambut Nur yang kembali “menyala.”
Tanpa babibu lagi, Nur menghunjamkan tombak ke punggung Kar sebanyak dua kali.
Setelah menikam korban, Nur langsung melarikan diri.
Korban sempat dilarikan ke RS Dirgahayu.
Hanya, tidak lama kemudian Kar mengembuskan napas terakhirnya.
Sementara Nurdin menyerahkan diri pada pukul 02.30 Wita ke Mapolresta Samarinda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono mengatakan, setelah pelaku menyerahkan diri, pihaknya langsung menggelar olah TKP.
“Setelah ini pelaku akan menjalani pemeriksaan untuk penyidikan lebih lanjut,” tuturnya. (fch/ndy/k8/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Cuma Formalitas
Redaktur : Tim Redaksi