JAKARTA - Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan mengaku kecewa dengan kinerja lembaga penegak hukumPasalnya, selama tiga tahun pelaksanaan penilaian akuntabilitas kinerja, lembaga penegak hukum seperti Mahkamah Agung, Polri, Kejaksaan Agung, kinerja sangat buruk.
"Saya kecewa sekali
BACA JUGA: Jembatan Selat Sunda Dibangun 2014
Ini menandakan kalau lembaga penegak hukum kita tidak serius melakukan upaya reformasi birokrasiSatu-satunya lembaga penegak hukum yang dinilai serius dalam melakukan reformasi birokrasi di bidang akuntabilitas kinerja adalah KPK
BACA JUGA: Disiapkan Prepres Tentang Sanksi Penerima Remunerasi
Tahun ini, KPK menjadi jawara dalam pengelolaan akuntabilitas kinerjanya"Tahun lalu dia mendapatkan predikat B (baik) juga, tapi rangkingnya masih di bawah
BACA JUGA: Hindari Kriminalisasi Kasus Sisminbakum
Sekarang dia bisa melonjak naik ke posisi pertamaMengapa? Karena KPK mau melaksanakan semua aturan dengan benarDari mulai program sampai pada pelaksanaan serta hasilnya bisa dipertanggungjawabkan dan dirasakan masyarakat," bebernya.Dia yakin, bila pimpinan MA, Kejagung maupun Polri serius dalam melakukan upaya reformasi birokrasi, prestasi yang diperoleh KPK bisa juga dikejar ketiga lembaga tersebut"Kuncinya ada di pimpinan, mau tidak melakukan perubahanKita bukan nilai siapa yang paling jago buat programTapi yang dilihat, hasilnya bagaimana menyentuh masyarakat atau tidak," tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Instansi Pusat Terbaik Akuntabilitas Kinerja
Redaktur : Tim Redaksi