jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mendorong pimpinan instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah agar mengisi bagian humas dengan SDM yang cerdas, inovatif, memiliki wawasan luas, dan mampu bekerja luar biasa.
"Humas pemerintah harus mampu menumbuhkan optimisme rakyat dengan mengomunikasikan kebijakan pemerintah sebagai wujud konkret dari Nawa Cita. Humas bukan tempat parkir jabatan atau pejabat yang tersisih," tegas Yuddy.
BACA JUGA: Mantan KSAU: TNI AU Tak Pernah Dihargai Negara, Bubarkan Saja!
Lanjutnya, fungsi humas sangat vital untuk membangun opini sehingga harus mampu mengomunikasikan kebijakan pemerintah dan mendorong rakyat lebih kreatif dan optimis.
Menurut Yuddy, Presiden Joko Widodo sendiri memandang humas merupakan posisi yang penting dan strategis.
BACA JUGA: Muhammadiyah Minta Zulkifli Hasan Komit Jaga Konstitusi
“Bapak Presiden menghendaki agar humas mampu menjelaskan arah kebijakan yang dilakukan pemerintah. Humas harus mampu membuat masyarakat optimis,” tegas Menteri Yuddy.
Sebagai contoh, humas harus mampu menjelaskan substansi kebijakan penghapusan subsidi BBM, Kartu Pintar, Kartu Sehat dan sebagainya. Dalam hal ini, humas harus mampu menerjemahkan kebijakan pemerintah, kemudian mengemas dengan baik dan benar untuk disampaikan kepada masyarakat. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Akan Lebih Sering Menimba Ilmu dari Muhammadiyah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebaiknya Kali Ini TNI AU
Redaktur : Tim Redaksi