jpnn.com - JAKARTA- Polisi Gerindra Bambang Riyanto mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengangkat honorer K2 Jakarta menjadi CPNS.
Alasannya, Pemprov DKI Jakarta memiliki kemampuan membayar gaji honorer K2 tanpa membebani APBN. "Kalau kita melihat jumlah honorer K2 di Jakarta ada 11.100 orang. Jika setiap honorer dibayar sekitar Rp 3 juta sampai Rp 6 juta, Pemprov Jakarta hanya mengeluarkan anggaran sekitar Rp 800 miliar per tahun. Itu angka sangat kecil bagi Jakarta yang APBD-nya triliunan rupiah," beber Bambang kepada JPNN, Minggu (26/4).
BACA JUGA: SBY Ternyata Dukung Konsep Revolusi Mental Jokowi
Anggota Panja Honorer K2 Komisi II DPR RI ini menyarankan, MenPAN-RB memberikan pengecualian terhadap penyelesaian K2 DKI Jakarta. Pasalnya, Pemprov Jakarta mampu menggaji pegawainya.
“Jangan dipersulit lagi karena untuk menggaji honorer K2 tidak akan menggerogoti dana APBN," tambah Bambang.
BACA JUGA: Jokowi Kapok Ngomong Hukuman Mati, Ada Apa?
Untuk daerah lain, Bambang menyarankan MenPAN-RB mengutamakan K2 asli. Sebab, banyak honorer muncul di atas 2005 namun bisa mengantongi SK di bawah 2005. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Masih Terkatung-katung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaringan Buruh Migrant Indonesia Minta Hukuman Mary Jane Dibatalkan
Redaktur : Tim Redaksi