jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengatakan, tidak semua pegawai negeri sipil (PNS) akan pindah ke ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Nantinya PNS yang pindah ke Kaltim ialah dari generasi milenial karena dianggap lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan baru.
BACA JUGA: MenPAN-RB Yakini PNS Pusat Bakal Lebih Enak di Ibu Kota Baru, Ini Alasannya
“Yang wajib pindah hanya PNS di kementerian, lembaga, dan badan-badan. PNS daerah seperti DKI Jakarta tidak akan dipindahkan," terang Syafruddin di Jakarta, Selasa (27/8).
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru MenPAN-RB soal PNS Pindah ke Kalimantan Timur
BACA JUGA: He he he... Jakarta Bakal Berstatus Daerah Khusus Mantan Ibu Kota
Dia pun meminta seluruh PNS tidak khawatir dengan rencana pemindahan ibu kota.
Mantan Wakapolri itu mengatakan, pemerintah sudah memikirkan semuanya dengan sangat cermat.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru MenPAN-RB soal PNS Pindah ke Kalimantan Timur
Syafruddin menjelaskan, ibu kota baru dibangun dengan konsep smart city dan green city.
Dia pun memastikan semua hal sudah diatur. Di antaranya mengenai fasilitas pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
“Pemerintah mau bikin kota yang indah, kok, malah ditentang. Nanti PNS-nya akan senang di sana," tuturnya.
Dia menegaskan, pemerintah tidak akan memindahkan PNS yang memasuki batas usia pensiun.
"Yang pasti pindah PNS pusat hasil rekrutmen mulai 2017 sampai 2019. Mereka ini cerdas, andal, tangguh, dan inovatif," ucapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Sebut Infrastruktur Ibu Kota Baru Mulai Dibangun Tahun Depan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad