jpnn.com - JAKARTA - Imbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) agar para pejabat berhemat dan tidak hidup mewah diterjemahkan para menterinya dengan berbagai kebijakan teknis. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddi Chrisnandi pun menyiapkan iming-iming agar kinerja birokrasi tetap bagus tanpa boros anggaram.
Rencananya, Yuddy akan memberikan reward kepada instansi pemerintah yang dianggap sukses menghemat anggaran belanja barang/pegawai. Sebab, sudah lazim ditemui instansi pemerintahan justru mengobral program dengan alasan untuk realisasi anggaran.
BACA JUGA: Peserta Banyak, Tetap Boleh Rapat di Hotel
“Biasanya lembaga pemerintah dianggap berhasil jika tingkat serapannya tinggi. Sekarang dianggap berhasil jika bisa menghemat, tapi produktivitas tetap tinggi,” ujar Yuddy, Selasa (18/11).
Dia menambahkan, kebutuhan saat ini adalah hasil kerja pemerintah yang bisa dirasakan masyarakat. Karenanya, tidak ada gunanya serapan dana tinggi tapi hasilnya tidak sesuai kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Pembahasan RUU Pemekaran Tunggu Revisi PP
Sebelumnya Yuddy juga mengeluarkan sejumlah regulasi terkait dengan penghematan di kalangan penyelenggara negara. Misalnya, pembatasan perjalanan dinas, pelarangan rapat di hotel, hingga mewajibkan makanan lokal untuk konsumsi dalam berbagai kegiatan yang menggunakan anggaran negara.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Marzuki Dorong Jokowi Bubarkan Petral Ketimbang Naikkan BBM Subsidi
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Jamin Pengalihan Subsidi BBM Dirasakan Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi