jpnn.com, BALI - Pulau Bali 100 persen terbebas dari ancaman erupsi Gunung Agung. Pulih sepenuhnya.
Timor Leste pun ambil bagian dalam Kejuaraan Voli Pantai KBC Cup I 2017 di Pantai Mertasari, Sanur, 15-17 Desember.
BACA JUGA: Batam International Culture Carnival Bius Wisman Crossborder
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari Gunung Agung. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun menyatakan objek wisata di sekitar wilayah Gunung Agung sudah aman.
Pesan positif yang diterjemahkan saatnya kembali menikmati eksotisme dan keramahan Pulau Dewata.
BACA JUGA: Gempur 3 Kota di Tiongkok , Wonderful Indonesia Sukses Besar
Respons cepat pun diberikan Timor Leste dengan mengirimkan delegasinya untuk unjuk kebolehan di Kejuaraan Voli Pantai KBC Cup I.
Pengurus Provinsi PBVSI Bali I Ketut Supardanayasa menjelaskan, anemo besar langsung diperlihatkan usai Pulau Dewata dinyatakan kondusif.
BACA JUGA: Labuan Bajo Idola Baru Tour Travel Hong Kong
“Bali sudah aman. Makanya, turnamen bola voli internasional langsung kami geber. Ini event yang besar dan diikuti oleh banyak tim, termasuk Timor Leste. Timor Leste datang full team. Mereka mengirimkan tim terbaiknya. Dengan adanya Timor Leste, ini menjadi bukti semua aspek kelayakan sebagai tujuan perjalanan di Bali sudah normal. Tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan,” jelasnya.
Perekenomian masyarakat Bali pun langsung berdenyut cepat. Aktivitas masyarakat dan kegiatan ekonomi berjalan seperti sedia kala.
Mereka siap menyambut kedatangan dan memberikan layanan prima kepada semua wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.
Semua peserta sangat menikmati adrenalin jalannya persaingan di dalam lapangan. Begitu rivalitas selesai, mereka kembali menikmati dan melebur bersama esksotismenya Pulau Dewata.
“Selain dari Timor Leste, peserta datang dari wilayah di tanah air. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari. Peserta sangat antusias dan menikmati kejuaraan ini. Bagi peserta yang sudah tersisih dari persaingan, mereka tetap gembira menikmati suasana dan keindahan Bali,” katanya.
Menyatu dengan vibrasi harmoni garis pantai Sanur, kejuaraan bola voli internasional ini total diikuti oleh masing-maing 17 tim putra dan putri.
Selain delegasi internasional dari Timor Leste, Kejuaraan Voli Pantai KBC Cup I juga diikuti oleh tim peserta dari daerah Yogyakarta, Indramayu, Surabaya, dan Banyuwangi.
I Ketut Supardanayasa menambahkan, Kejuaraan Voli Pantai KBC Cup I tersebut memiliki posisi startegis untuk mengasah sekaligus unjuk kemampuan bagi atlet selain menjadi momentum ideal untuk mengembalikan industri pariwisata Bali.
“Luar biasa respons tim-tim dari daerah lain, terutama yang jaraknya cukup jauh dari Bali. Bagi PBVSI, kejuaraan ini menjadi ajang untuk melihat dan mencari talenta-talenta lain. Mereka bersaing dan unjuk skill di sini. Kalau ada atlet yang skill-nya menonjol tentu bisa dibina lebih intesif lagi. Untuk pariwisata Bali, kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk mengembalikan sektor pariwisata yang sempat lesu,” lanjutnya.
Selain keindahan Bali dan mengekplorasi kualitas, hadiah besar senilai Rp 100 juta tampaknya menjadi daya tarik lain dari Kejuaraan Voli Pantai KBC Cup I.
I Ketut Supardanayasa juga menerangkan, Sanur menjadi venue ideal untuk menggelar kejuaraan ini lantaranya memenuhi banyak aspek setelah redanya erupsi Gunung Agung.
“Hadiah total yang diberikan sangat besar. Selain uang, kami juga memberikan piala tetap dan piagam penghargaan. Lalu, dipilihnya Sanur karena ini satu dari banyak kawasan aman di Bali yang memiliki karakter unik,” ujarnya.
Aksesibilitas menuju Pantai Mertasari sangatlah strategis lantaran tidah jauh dari Danau Poso. Terletak di Jalan Tirta Empul Sanur, lokasi ini bisa dijangkau dari Jalan Suka Merta lalu masuk ke Jalan Pengembak Sanur.
Sangat terkenal di berbagai belahan mancanegara, Pantai Sanur terbagi jadi beberapa kawasan elok seperti Pantai Matahari Terbit, Pantai Segara Ayu, Pantai Sindhu, Pantai Bali Beach, Pantai Karang, Pantai Semawang, juga Pantai Mertasari sendiri. Bila berdiri di Pantai Sanur sambil bermain voli, pengunjung bisa menikmati keindahan penuh sunrise dan sunset sekaligus seperti di Pantai Candidasa.
“Melihat kondisi terakhir yang kondusif akan menjadi momentum yang bagus. Sebentar lagi tahun baru dan itu artinya potensi jumlah kunjungan wisatawan pasti akan meningkat. Proses pemulihan industri pariwisata di Bali harus dilakukan cepat. Kejuaraan bola voli pantai ini sangat bagus karena menjadi bagian penting dari promosi pariwisata,” tegas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana
Menjadi salah satu destinasi unggulan di Bali, Pantai Mertasari memang memiliki akses langsung ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Bila wisatawan menggunakan Bandara Ngurah Rai sebagai starting point, maka hanya dibutuhkan waktu 30 menit.
Rute yang bisa dipilih yaitu melalui tol Bali Mandara lalu masuk ke by pass Ngurah Rai. Perjalanan bisa ditempuh dengan mobil ataupun motor.
"Kejuaraan voli pantai ini dinikmati oleh ribuan wisatawan yang berada di Pantai Sanur. Semua tampak enjoy, menikmati pertandingan sekaligus alam pantai Sanur,” kata Menpar Arief Yahya
Menpar juga menegaskan, saat ini wisatawan tidak perlu galau dengan berbagai informasi simpang siur terkait status Gunung Agung. Sudah dinyatakan aman oleh BNPB, secara otomatis kenyamanan bisa diperoleh wisatawan di Tanah Lot, Sanur, Pantai Pandawa, Gunung Batur, Ubud, Pantai Kuta, Pantai Padang-Padang, Lovina, Dream Land, lalu Nusa Dua juga destinasi lainnya.
“Publik mem-posting semua suasana yang ada di Bali. Di media sosial, Bali sangat normal, sangat comfortable,dan sangat pariwisata. Digelarnya event internasional voli pantai semakin menegaskan kondisi itu. Yang penasaran silakan nikmati akhir tahun di Bali,” tandas Arief. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Nusantara 2017 Tegaskan Indonesia Poros Maritim Dunia
Redaktur : Tim Redaksi