jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwsata dan ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Keciput berada di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
BACA JUGA: Belajar dari Desa Wisata Gunung Masigit, Kemendagri Dorong Digitalisasi Desa
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan kalau desa wisata menjadi salah satu kebangkitan ekonomi baik di bidang wisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga juga menyempatkan membeli ikan segar untuk pakan tukik.
BACA JUGA: Panglima TNI Jenderal Andika: Langsung Ditransfer ke Rekening Prajurit
Semenjak pandemi kunjungan wisatawan mengalami penurunan, sehingga penghasilan tidak ada dan mengalami kesulitan dalam merawat pertumbuhan penyu.
Namun, desa wisata Keciput bisa bertahan dengan inovasi.
BACA JUGA: AKBP M Coreng Nama Baik Polri, Polda Sulsel Minta Maaf
Untuk itu, Mas Menteri memberikan penyediaan pangan tukik berupa ikan yang dia beli langsung dari nelayan.
"Kami berikan sumbangan pakan tukik yang dibeli dari nelayan agar mereka juga bisa menikmati begitu juga persediaan untuk makanan tukik,” katanya.
Sandiaga menuturkan desa wisata Keciput berada di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Di desa tersebut sudah ada tempat kunjugan wisata dan juga home stay yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan.
"Ini adalah salah satu desa wisata yang cukup mumpuni karena semuanya juga ada,” katanya.
Selain itu, pengembangan lainnya di desa wisata tersebut ada juga madu trigona Desa Keciput.
Namun, selama ini terkendala pemasaran produk.
Oleh karena itu, Menteri Sandiaga Uno membantu memasarkannya dengan membuat akun Instagram khusus.
“Setelah ini kami harapkan madu Trigona bisa dikenal oleh masyarakat dan bisa meningkatkan perkembangan ekonomi bangsa khususnya Desa Keciput,” ujarnya.
Menurut Sandi, melalui ajang ADWI 2022 ini pihaknya ingin mencari desa-desa wisata baru di Indonesia yang dinilai menyimpan banyak potensi.
"Saat itu kami mengunjungi desa-desa wisata inspiratif yang menjadi contoh bagaimana desa wisata bisa menggerakkan perekonomian pasar," jelasnya.
Dari situ, dia berharap desa-desa wisata lainnya bisa ikut ajang ini dan menggali segala potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal setempat.
ADWI tahun ini akan ditambah jumlah pesertanya dengan target 3.000 desa wisata.
“Kami berharap menemukan desa-desa wisata baru di tahun ini," ujar Sandiaga.
Tujuan menambah jumlah peserta tersebut, lanjut dia, agar muncul desa-desa wisata baru. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Gerebek Gudang Milik RR, Laksamana Yuda Arsyad Sebut Soal Membekengi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha