jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat, kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah diekspor ke lebih dari 80 negara. Total ekspor completely built up (CBU) pada 2010 sebesar 85.796 unit.
Sementara, pada 2014 sebesar 202.273 unit. Total ekspor pada periode Januari-Juni 2015 telah mencapai 107.448 unit. Di sisi lain, produksi mobil pada periode yang sama sebanyak 577.507 unit.
BACA JUGA: Kecewa dengan Gobel, Susi Ancam Mogok
Produksi pun melaju agresif. Pada 2009 lalu, total produksi mobil mencapai 464.816 unit. Namun, pada 2014 meningkat hingga 1.298.523 unit.
"Ke depan, produksi mobil tahun 2020 diperkirakan mencapai 2,5 juta unit dengan ekspor tahun 2020 ditargetkan mencapai lebih dari 600 ribu unit. Sedangkan produksi pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 4,1 juta unit," ungkap Menperin Saleh Husin, Selasa (11/8).
BACA JUGA: Lindungi Industri Otomotif, Menperin Perketat Pengawasan Produk Impor
Dia optimistis, industri otomotif nasional terus bergairah. Salah satu upaya memacunya ialah dengan ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2015) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 20-30 Agustus 2015.
“Ini pameran produk yang memanjakan konsumen dan ajang bagi industri global melihat pasar domestik Indonesia yang menjanjikan sekaligus kesempatan bagi kita menunjukkan kemampuan sebagai basis produksi otomotif berorientasi ekspor,” pungkas Saleh. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Susi Kuliahi Gobel Soal Garam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serikat Pekerja Sesalkan Aksi Komite Pengawas Pelindo Pasang Badan buat RJ Lino
Redaktur : Tim Redaksi