jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah memberi apresiasi kepada pelaku industri otomotif dan industri komponen otomotif nasional karena telah melakukan investasi dan mempercayai prospek bisnis di Tanah Air.
Selain memberi insentif dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, pemerintah juga melakukan pengawasan ketat kepada produk impor yang berkualitas rendah.
BACA JUGA: Menteri Susi Kuliahi Gobel Soal Garam
“Para pengusaha, baik pabrikan otomotif maupun komponen telah menanam modal miliaran hingga triliunan. Sudah selayaknya memberi perlindungan pasar mereka dari serbuan komponen impor yang kualitasnya dipertanyakan,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Selasa (11/8).
Pengawasan itu bukan hanya demi kepentingan investasi, tapi juga guna mempertahankan lapangan kerja di industri kendaraan bermotor dan perlindungan bagi konsumen.
BACA JUGA: Serikat Pekerja Sesalkan Aksi Komite Pengawas Pelindo Pasang Badan buat RJ Lino
“Untuk itu, kami menjaga pasar aftermarket dalam negeri yang sangat besar agar bisa dimanfaatkan industri komponen dalam negeri melalui pengetatan pengawasan beredarnya produk berkualitas rendah dari luar negeri,” tegas Saleh.
Peluang terserapnya kendaraan bermotor dan komponen produk domestik, sambung Saleh, bisa dioptimalkan dengan memenuhi kebutuhan produk otomotif di lingkungan pemerintah maupun BUMN. Hal ini menjadi stimulan untuk menunjukkan produksi dalam negeri mampu mendukung kebutuhan nasional. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Gelombang PHK Mulai Menghantam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penimbun Daging Diancam 7 Tahun Penjara, Denda Rp 100 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi