Menpora Pilih Sumut Menjadi Salah Satu Sentra Pembinaan Atlet

Sabtu, 04 Desember 2021 – 19:56 WIB
Menpora Zainuddin Amali didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat acara sosialisasi Perpres Nomer 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Ballroom Fourpoint Hotel Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (4/12). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memilih Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu daerah sentra pembinaan olahraga.

Selain Sumut, ada sembilan daerah lainnya yang terpilih menjadi sentra pembinaan olahraga, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa timur.

BACA JUGA: Informasi Penting dari Polda Sumut Selama Nataru, Simak

Selanjutnya Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, NTB dan Papua.

Kesepuluh daerah itu masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan payung hukum Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

BACA JUGA: Mahasiswi Unsri Korban Oknum Dosen Cabul Bertambah

"Sumut adalah daerah ketujuh yang kami datangi dan masih ada tiga lagi," kata Menpora Zainuddin Amali saat sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 di Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sabtu (4/12).

Amali mengatakan pemilihan daerah sentra pembinaan olahraga tidak sembarang. Ada kriteria-kriteria tertentu yang telah dirumuskan oleh pakar-pakar olahraga.

BACA JUGA: Kejadian di Bontang Harus Menjadi Perhatian Bagi Seluruh Orang Tua, Penting!

"Kenapa pilihannya Sumut, karena kami melihat sejarah bahwa Sumut menjadi penyumbang atlet-atlet nasional. Banyak atlet-atlet yang berkiprah di tingkat internasional berasal dari Sumut," kata Zainuddin.

Politisi Partai Golkar itu menyebut melalui DBON masing-masing daerah akan memiliki panduan dalam menghasilkan bibit-bibit atlet unggul secara sistematis dari tingkatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga struktur yang paling kecil.

"Dengan cara seperti ini pengembangan dan pembinaan atlet akan lebih terarah karena selama ini belum ada sistem terpadu yang dibentuk untuk mengembangkan olahraga," ujarnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga hadir di acara tersebut mengatakan DBON merupakan jawaban permasalahan pengembangan olahraga di Sumut.

Menurutnya, Sumut yang dikenal sebagai pencetak atlet bertalenta harus memiliki sistem yang baik agar terus bisa meregenerasi dan meningkatkan kualitas atletnya.

“Kami tentu bangga Sumut dipilih dari provinsi lainnya di Indonesia. Untuk itu, perlu ada kerja sama. Kami tentu ingin kejayaan Sumut kembali lagi sebagai pencetak atlet berbakat,” ujar Edy.

Dengan terpilihnya Sumut sebagai salah satu provinsi yang masuk du program DBON, Mantan Pangkostrad itu berharap pembangunan fasilitas, sarana, dan prasarana olahraga terus berkembang.

Dia juga berharap koordinasi Pemprov Sumut dengan kabupaten/kota makin erat untuk menyukseskan program Kemenpora tersebut.

“Ini butuh koordinasi kuat Pemkab dan Pemko, kami tidak bisa bekerja sendiri-sendiri karena ini sistematis,” kata Mantan Ketua PSSI itu.

Hadir pada pembukaan sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 ini Rektor Unimed selaku Ketua Panitia Syamsul Gultom, Anggota DPR RI Komisi X Djohar Arifin Husin dan jajaran  Kemenpora. Hadir juga OPD-OPD terkait Pemprov Sumut dan Kabupaten/kota serta atlet dan pelatih Sumut. (mcr22/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Nahas Menimpa Ayah dan Anak, Kami Ikut Berbelasungkawa


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler