jpnn.com, TANGSEL - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyebut, mahasiswa Universitas Terbuka (UT) adalah milenial. Sebelum ada perguruan tinggi yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan sistem online, UT sudah jadi leader.
"Mahasiswa UT itu mahasiswa milenial dan pembaharu. Saya bangga karena UT sebagai perguruan tinggi negeri sudah menunjukkan eksistensinya," kata Menteri Nasir dalam sambutannya di Disorseni (diskusi ilmiah, pekan olahraga, dan seni) UT, Rabu (26/9).
BACA JUGA: Universitas Terbuka jadi Favorit Guru PNS dan Honorer
Dia menyebutkan, sudah menandatangani Permenristekdikti tentang PJJ (pendidikan jarak jauh). Dengan demikian posisi UT akan semakin diperhitungkan. Sebab, akan makin banyak mahasiswa yang lebih tertarik dengan PJJ karena lebih efisien dari sisi dana dan waktu.
Pada kesempatan tersebut Sukma Raharjo dan Febby Batari, mengaku lebih tertarik lebih tertarik masuk UT. Selain UT adalah PTN, akreditasinya juga A.
BACA JUGA: Kaji UU Guru dan Dosen, DPR Gandeng Universitas Terbuka
Dua mahasiswi UT angkatan 2015 dan 2016 ini kuliah di UT saat lulus SMA. Mereka mendapatkan program beasiswa bidikmisi.
"Kalau saya suka UT karena di Papua itu susah cari PTN bagus. Banyak yang akreditasinya C, makanya saya pilih UT karena terkreditasi A," ujar Sukma.
BACA JUGA: Dukung PT Terapkan PJJ, UT Kembangkan Smart Campus
Sementara Febby mendaftar kuliah di UT karena dimasukkan sanggar seni tempat dia belajar. Peserta Disporseni ini merasa bersyukur karena bisa mendapatkan beasiswa bidikmisi.
"Kuliah di UT itu wajib tatap muka sepekan tiga kali. Selebihnya online tapi cara belajarnya mudah karena kami bisa dialog langsung dengan dosen lewat tutorial web," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan APK, Universitas Terbuka Jangkau Daerah 3T
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad