jpnn.com, SOLO - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan Surakarta harus menjadi destinasi seni wayang. Tak hanya Surakarta, kota lainnya seperti Bandung, Padangpanjang, Bali, Yogjakarta dinilai sangat potensial.
Menurut Nasir, sebagai negara tujuan pariwisata dunia, Indonesia jangan hanya mengandalkan pada keindahan alam. Seni budaya Indonesia yang beragam bisa menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA: Menristekdikti Dukung PT Buka Program Magister Kesehatan
“Saya pernah berkunjung ke Labuan Bajo. Saat siang ramai dengan wisatawan tapi saat malam hari seperti kota mati. Nah, ini harus diubah agar wisatawan merasa punya nilai tambah ketika datang ke suatu lokasi pariwisata,” beber Menteri Nasir saat memberi kuliah umum di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Rabu (8/11).
Salah satu nilai tambah yang bisa diperoleh adalah dengan pergelaran seni budaya. Kekhasan seni budaya bisa dipentaskan di malam hari sehingga wisawatan tertarik kembali lagi.
BACA JUGA: Kemenristekdikti Akan Tambah Kopertis, Dianggap Pemborosan
“Saya terpukau dengan pentas wayang di Surakarta yang dibawakan oleh dosen dan mahasiswa ISI. Ini harus dikembangkan terus dan dipentaskan untuk menarik wisatawan dunia ke Surakarta. Jadi ke Surakarta bukan hanya lihat keraton tapi juga seni budaya pewayangan," bebernya.
Dia menambahkan, nantinya akan bekerja sama dengan Menteri Pariwisata dalam meningkatkan seni budaya sebagai daya tarik wisata. Apalagi perguruan tinggi yang fokus pada seni budaya belum terlalu banyak. Diharapkan dengan kerja sama ini makin banyak perguruan tinggi yang mengembangkan program studi seni.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Yuk, Budayakan Antikorupsi Sejak Dini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampus Negeri Dilarang Buka Fakultas Baru, Ini Tujuannya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad