Mensos Keluhkan Minimnya Anggaran

Senin, 22 Juni 2009 – 15:07 WIB

JAKARTA--Menteri Sosial (Mensos) mengeluhkan dana pagu indikatif dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)  Departemen Sosial tahun 2010 yang hanya sebesar Rp 3.427.873.000Dia menilai jumlah itu tidak proposional

BACA JUGA: Pengacara Malaysia Bantu Manohara

Alasannya, jumlah anggaran tersebut relatif tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pagu tahun 2009 atau baseline budgeting yang sebesar Rp 3.427.220.777.

"Besaran dana pagu indikatif 2010 tersebut sangat kurang apabila dibandingkan dengan banyaknya permasalahan dan populasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)," ungkap Bachtiar dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR RI, di Senayan, Senin (22/6).

Dia yakin besarnya dana tersebut tidak cukup untuk menyelesaikan banyaknya  masalah sosial yang saat ini sedang terjadi
“Kami benar-benar tidak yakin apakah dana tersebut cukup untuk menyelesaikan masalah sosial  yang ada,” paparnya

BACA JUGA: HP Rani Kuatkan Motif Asmara



Dengan kondisi demikian, kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PP) itu, pihaknya juga telah menyusun data dan kerangka perencanaan kebutuhan dana anggaran tahun 2010 yang jumlahnya sebesar Rp 7.162.846.320.  “Dengan kebutuhan riil anggaran tahun 2010 tersebut, kami sangat mengharapkan para anggota Komisi VIII dapat memahami dan menindaklanjutinya ” terangnya


Untuk mensiasasti keterbatasan anggaran yang diterima Depsos  untuk RKP tahun 2010 mendatang, Depsos juga telah menyusun dan melakukan berbagai langkah antisipatif

BACA JUGA: Menjadi Catatan Buruk Kejaksaan

Di antaranya, mengutamkan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional, mengutamakan kebutuhan anggaran untuk kegiatan yang bersifat lanjutan serta yang bersifat tahun jamak (multi years), serta melakukan perubahan pada distribusi, alokasi antar daerah dengan mempertimbangkan kebutuhan daerah dan sinergi program dengan program daerah(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Daud, KPK Incar Hari Sabarno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler