Mensos Risma Instruksikan Pencairan Bansos Dilakukan Secara Manual

Selasa, 28 Desember 2021 – 14:42 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengujungi warga di Surabaya. Foto: dok Kemensos

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Bank Himbara untuk mencairkan bantuan sosial (Bansos) secara manual di Surabaya.

Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat pra sejahtera di Kota Pahlawan itu menerima haknya sebelum tenggat akhir tahun.

BACA JUGA: Mensos Risma Minta Semua Penyaluran Bansos jangan Melewati Akhir Tahun

"Saya sudah bicara dengan Pak Wali. Nanti akan dikumpulkan di satu tempat. Dicairkan di situ. Ini kan sudah akhir Desember, harus segera dicairkan," ungkap Mensos Risma saat mengecek pencairan bansos di Kantor Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Senin (27/12).

Selain di Pakis, Mensos juga melakukan pengecekkan pencairan bantuan di Kantor Kecamatan Tambaksari.

BACA JUGA: Hadiri Puncak BBKS, Mensos Risma Cerita Terobosan Saat Menjabat Wali Kota Surabaya

Saat tiba, Mensos langsung mengecek data penerima bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.

Mensos terus mendorong agar bansos segera cair mengingat bulan Desember segera berakhir.

BACA JUGA: Mensos Risma Ungkap Fakta Baru Kasus Herry Wirawan, Alamak!

Mensos Risma mengatakan urgensi percepatan penyaluran bansos bulan ini.

Pencairan bansos tidak boleh melewati 31 Desember 2021 karena akan terblokir.

Dia menyampaikan bahwa KPM yang belum cair bantuannya karena masih harus menunggu pencetakan dan pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Proses itu, kata dia, membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Kalau harus menunggu pencetakan dan pembagian KKS akan lama. Padahal waktunya semakin dekat," katanya.

Arahan Mensos disambut baik Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi,

Dia mengatakan, bansos bagi masyarakat pra sejahtera dari Kemensos sangat ditunggu.

Pemerintah Kota Surabaya sejalan dan bersinergi dengan Kemensos agar bantuan segera dapat dicairkan.

Dia menjanjikan bantuan akan segera cair maksimal Rabu.

"Kami akan kumpulkan di Stadion Tambaksari untuk seluruh Kota Surabaya. Rabu lusa pencairan bantuan tuntas," kata Eri.

Untuk mengejar tenggat, Mensos memimpin langsung proses pencairan bantuan. Dengan mengerahkan petugas dan kendaraan, data KPM yang valid langsung dijemput satu persatu dari rumahnya.

Mensos meminta mereka agar memanfaatkan bantuan dengan baik dan sesuai keperluan. Misalnya untuk membeli sembako, kebutuhan sekolah atau modal usaha.

"Jangan untuk membeli rokok atau keperluan lain yang tidak produktif," kata dia.

Mensos juga melihat banyak KPM dengan usia muda. Kepada mereka, Mensos bertanya siapa saja yang berniat bekerja atau mendirikan usaha kecil sendiri.

"Ayo yang mau usaha siapa. Atau mau bekerja. Nanti saya bantu. Daripada mengandalkan bantuan, hanya dapat Rp300 ribu," kata dia.

Mensos menekankan kebijakan Kemensos yang siap memberikan bantuan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Selain dengan bansos, juga bisa diberikan bantuan usaha dan peralatan aksesibilitas.

"Kalau diberi kesempatan berusaha, mereka bisa lebih produktif, kapasitas keuangan mereka lebih besar," kata Mensos Risma. (mrk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Ini jadi Tersangka Sekaligus Buron Kasus Penipuan Berkedok Bansos Covid-19


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler