Mentahkan Usulan Anas, Tak Akan Usung SBY Jadi Cawapres

Rabu, 04 Desember 2013 – 16:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat tidak akan mengikuti usulan Anas Urbaningrum agar partai pemenang Pemilu 2009 itu mengusung  Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2014. Ketua Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsudin menilai usulan Anas itu tidak masuk akal.

Amir bahkan memastikan SBY tidak akan bersedia maju sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Apalagi, selama ini SBY kerap mengkritisi tren dinasti politik.

BACA JUGA: Demokrat Menentang Timwas Century Panggil Boediono

"Beliau (SBY, red) sering mengkritik nepotisme jabatan, saya rasa mustahil jika maju jadi wapres," kata Amir kepada wartawan di gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).

Amir pun tak paham dengan alasan Anas mengeluarkan usulan tersebut. Namun, Amir nggan berpikir negatif atas wacana yang dilontarkan oleh mantan Ketua Umum PD itu.

BACA JUGA: Garap Bos Kernel Oil, KPK Gandeng Biro Antikorupsi Singapura

"Saya tidak melihat usulan Anas itu memiliki arti secara khusus, tidak perlu ditanggapi," ujar kader PD yang juga Menteri Hukum dan HAM ini.

Sebelumnya, Anas menyarankan agar SBY maju kembali pada pemilu 2014 sebagai cawapres. Menurutnya, langkah ini mampu mendongkrak suara Demokrat pada pemilu legislatif 2014.

BACA JUGA: Sutan Tak Akan Rekayasa Jawaban soal Uang Lebaran

"Demokrat itu masih punya kartu truf, kalau digunakan akan berguna. Pak SBY merelakan diri untuk jadi cawapres," kata Anas kepada wartawan, Selasa (3/12) kemarin. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Sadama Kabur ke Malaysia Gunakan Perahu Nelayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler