Mentan: Indonesia Bisa Jadi Lumbung Gula

Selasa, 23 Mei 2017 – 06:17 WIB
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman saat meninjau perkebunan tebu di lahan rawa yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (22/5). Foto: Humas Kementan RI

jpnn.com, OGAN ILIR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Indonesia bisa menjadi lumbung gula dunia.

Hal itu terjadi jika potensi rawa di Indonesia bisa dikembangkan.

BACA JUGA: Mentan Optimistis Capai Swasembada Gula 2019 Melalui Pemanfaatan Lahan Rawa

Amran menyatakan, potensi rawa yang bisa dijadikan perkebunan tebu ada 21 juta hektare.

Dari jumlah tersebut, yang bisa dikelola delapan hingga sepuluh juta hektare rawa.

BACA JUGA: Menteri Pertanian Puji Perkebunan Tebu di Rawa

"Satu juta hektare (rawa) kita kelola untuk tebu, Indonesia sudah menjadi lumbung pangan, khususnya gula dan ekspor. Kami sudah sinkronisasi regulasi dengan Menteri Kehutanan, BUMN," kata Amran saat acara peletakan batu pertama pabrik gula PT Pratama Nusantara Sakti di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (22/5).

Amran juga menargetkan swasembada gula, khususnya gula putih, bisa terwujud pada 2019 mendatang.

BACA JUGA: Perkebunan di Daerah Rawa, Indonesia Jadi Kedua di Dunia

Hal ini bisa terjadi dengan adanya pembangunan perkebunan dan pabrik.

"White sugar kita jumlahnya 2,5 juta ton, sedangkan kebutuhannya 2,8 juta. Kurang 300 ribu,"‎ tutur Amran.

Dia mengapresiasi adanya perkebunan tebu di daerah rawa seperti yang dibangun oleh PT Pratama Nusantara Sakti.

‎Pasalnya, perkebunan tebu di rawa merupakan terobosan baru di Indonesia.

"Ini ada potensi yang digali luar biasa, rawa dijadikan lahan tebu," ujar Amran.

Menurut Amran, ada keuntungan luar biasa dari perkebunan tebu di daerah rawa.

Pertama adalah ramah lingkungan. Kemudian, biaya logistik lebih murah.

"Ini keuntungan daerah rawa dibangun perkebunan tebu," ucap Amran. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Bawang Merah Solok Menjerit, Bulog Cuek


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler