Perkebunan di Daerah Rawa, Indonesia Jadi Kedua di Dunia

Senin, 22 Mei 2017 – 15:43 WIB
Perkebunan tebu di rawa-rawa. Foto: Andrian Gilang/JPNN

jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - PT Pratama Nusantara Sakti membuat perkebunan tebu di Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Bedanya dengan kawasan lain di Indonesia, perkebunan tebu itu dibangun di daerah rawa.

BACA JUGA: Petani Bawang Merah Solok Menjerit, Bulog Cuek

Direktur Pratama Nusantara Sakti Isman Hariyanto mengatakan, perkebunan tebu di daerah rawa merupakan satu-satunya di Indonesia. Namun, mereka menjadi yang kedua di dunia.

"Kami kedua di dunia. Pertama di Guyana, Amerika Latin," kata Isman di pabrik gula Pratama Nusantara Sakti, Minggu (21/5) malam.

BACA JUGA: Jaga Stok Daging Sapi Jelang Puasa, Kementan Gelar Sidak

Di Indonesia, Isman menyatakan, daerah rawa tidak pernah menjadi pilihan untuk membuat perkebunan tebu.

Karena itu, dia berharap, daerah lain bisa mencontoh yang dilakukan Pratama Nusantara Sakti.

BACA JUGA: Menteri Amran: Mari Perangi Kartel Pangan

"Ini ‎pilot project. Kami percaya berhasil," ujar Isman.

Hari ini, Senin (22/5), Menteri Pertanian‎ Andi Amran Sulaiman datang ke pabrik gula PT Pratama Nusantara Sakti.

‎Tujuan kedatangan Amran untuk melihat panen tebu dan peletakan batu pertama pabrik.

Denni ‎Gunawan, Direktur Pratama Nusantara Sakti ‎mengatakan, mereka mau menunjukan bisa membuat perkebunan tebu di daerah rawa dan di luar Jawa.

Karena, dulu ada pandangan bahwa tebu hanya bisa dibangun di Pulau Jawa.

"Ini kami tunjukan bisa bangun (perkebunan) tebu di luar Jawa. Harapannya, ‎untuk pengusaha lain yang mau bisnis tebu, silakan bikin di rawa, karena sudah ada contohnya," ucap Denni. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serap Gabah Turun, KTNA Minta Bulog Jangan Main-Main!


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler