Mentan Minta Penyaluran Dana Asuransi Petani Dipercepat

Rabu, 08 Maret 2017 – 17:03 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat memberi kata sambutan dalam kunjungannya di Kabupaten Bojonegoro. Foto: Fandi/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tengah safari panen raya dan serap gabah petani di sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Timur hingga Jawa Barat.

Dalam kunjungannya di Kabupaten Bojonegoro, Amran meminta dana asuransi petani bisa dipercepat penyalurannya. Hal itu diperlukan agar petani di Bojonegoro bisa mempercepat masa tanam padi setelah panen

BACA JUGA: Mentan: Saya Harus Fokus Sediakan Pangan 250 Juta Jiwa

"Saya instruksikan kepada Pak Kadis Pertanian, teman teman PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) dan para petani kepada rekanan asuransi, maksimal satu bulan harus bisa cair.”

“Kalau perlu satu minggu. Jika tak ingin dananya aku pindahkan ke rekanan asuransi yang lain," tegas Amran dalam sambutannya di lokasi panen raya Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/3).

BACA JUGA: Mentan Jamin Mampu Serap Gabah Petani Sesuai HPP

Daerah pertanian Bojonegoro yang sering dilanda banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo, membuat banyak petani mendaftarkan sawahnya untuk diasuransikan agar mendaparkan bantuan jika terdampak bencana alam.

Di Kabupaten Bojonegoro sendiri terdapat 4.588 petani yang terdaftar dam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada periode bulan Oktober hingga Desember 2016.

BACA JUGA: Mentan Galakkan Bangun 30.000 Embung di Indonesia

Sementara dana yang dihimpun adalah Rp 1.319.520.000 dan dana yang masih dalam proses realisasi Rp 2.879.220.000.

Sementara itu, Amran berbagi ilmu kepada warga petani agar panen tidak dilakukan pada pukul 6 atau 7 pagi karena kadar air masih tinggi. Jika ingin kadar air gabah atau padi kerimg, diharapkan para petani memanen padi mulai pukul 8 atau 9.

"Kita tadi dapat ilmu, jika panen kita ingin baik dan kadar airnya tidak tinggi diharapkan tidak memanen pada jam pagi sekali. Bisa kita mulai pukul 8 atau 9 pagi bahkan kalau bisa siang.”

“Kalau siang airnya normal bahkan cepat keting. Kalau kualitasmya kadar airnya dibawah 25 persen, pasti Bulog akan tidak membeli dengan harga HPP," pungkas Amran disambut tepuk tangan para hadirin.

Dalam acara panen raya turut dihadiri juga Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen Komaruddin Simanjuntak, Direktur Perum Bulog Sumberdaya Manusia dan Urusan Umum, Wahyu Suparyono, Bupati Bojonegoro dan jajaran Muspida Bojonegoro. (mg5/JPNN) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amran Fokus Bekerja Sediakan Pangan bagi 250 Juta Jiwa


Redaktur & Reporter : Fandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler