jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan masalah kekeringan di Jawa Barat sudah teratasi sebelum memasuki musim kemarau.
Menurutnya, masalah kekeringan itu sudah disiasati dengan sistem pengairan dan pompa air yang mengalir di lahan pertanian.
BACA JUGA: Prof, Ini Perbedaan Beras Dengan Menir
"Kekeringan ini insyaallah bisa kami kendalikan," kata Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).
Menurut Amran, dirinya telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk membahas langkah antisipasi kekeringan.
BACA JUGA: Gempita Adakan Lomba Berhadiah Rp 3 Miliar
Mengenai Jawa Barat, menurut Amran, ada kekerangan lahan kering.
Pada tahun lalu, angka lahan kekeringan mencapai seratus ribu hektare.
BACA JUGA: Kementan Bakal Gelar Agriventor 2017
"Dari laporan Gubernur Jawa Barat di sana laporan (lahan kering) tiga ribu hektare tahun ini. Itu turunnya drastis, salah satunya dengan adanya Waduk Jatigede berfungsi," tutur Amran.
Penurunan angka lahan kering itu juga atas pengadaan pompa yang mencapai puluhan ribu unit. Selain itu, sejumlah embung, sumur dangkal, dan sumur dalam juga dibangun untuk menangkal kekeringan di Jawa Barat.
"Dampaknya menurun karena sudah kami persiapkan tiga tahun irigasi tersier tiga juta sudah terbangun. Kemudian normalisasi (Waduk) Jatigede untuk Jawa Barat," jelas Amran. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Beras Dukung Pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga