jpnn.com, SUMENEP - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan launching Kartu Tani secara simbolik di Beraji, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (6/6) siang. Dia mengapresiasi gabungan kelompok tani dan petani di daerah Sumenep.
Usai melakukan penyerahan secara simbolis kartu tani kepada lima orang petani yang mewakili,dia kemudian bercerita panjang lebar tentang proses dipilihnya Sumenep untuk tempat launching.
BACA JUGA: Kunker ke Jatim, Ini Agenda Menteri Pertanian
Dia tak sendiri, ada menteri BUMN Rini Soemarno juga hadir.Dia datang secara khusus karena ingin melihat progres program kartu Tani yang langsung terintegrasi secara elektronik dengan data base dari bank milik pemerintah.
"Tadi dibilang kalau petani di sini cepat tanggap. Bisa 100 persen sudah memiliki buku Tani semua, jadi bisa memanfaatkan kartu Tani semua," kata Amran.
BACA JUGA: Harga Beras Turun di Bulan Ramadan
Dia menjelaskan, ada 97 ribu kartu tani yang disalurkan untuk wilayah Sumenep. Jumlah tersebut cukup banyak, karena untuk Jawa Timur akan diberikan 568,030 kartu tani.
Usai penyerahan secara simbolis, Amran langsung menyaksikan uji coba penggunaan kartu tani di gerai Agen BNI yang ada di samping panggung.
BACA JUGA: Dipanggil Presiden, Menteri Amran Paparkan Fokus Kementan
"Kartu tani ini untuk menghindari adanya penyimpangan pupuk subsidi. Memastikan secara akurat kebutuhan pupuk nasional, Jadi tak ada salah data. Transparansi keuangan, pendataan tani, dan beri informasi yang mudah ke Bulog kalau petani sudah siap panen. Cepat kan pakai kartu ini," katanya.
Juned, salah satu petani yang menyaksikan prosesi penggunaan kartu Tani tersebut terlihat antusias dan senang dengan adanya kartu tersebut.
"Kalau begini enak, harganya jelas, jumlahnya jelas dapatnya. Enak juga digesek sudah dapat pupuk, jadi cepat," tegas warga Gulukguluk, Sumenep tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPK: Kementan Raih WTP Dengan Kerja Keras dan Sesuai Peraturan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad