Mentan SYL Ajak Kembalikan Kejayaan Pangan Nasional

Jumat, 12 Agustus 2022 – 18:35 WIB
Mentan SYL melakukan senam bersama dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI ke-77 di Kantor Pusat Kementan, Jumat, Jakarta Selatan, Jumat (12/8). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut bahwa kemerdekaan sesungguhnya baru bisa dipertahankan apabila bangsa Indonesia bebas dari ketergantungan impor.

Menurut SYL, Indonesia dibawah pimpinan Jokowi sudah saatnya mengembalikan kejayaan pangan nasional.

BACA JUGA: Mentan SYL Serukan Semangat Kembalikan Kejayaan Pangan Nasional

"Jangan bilang merdeka kalau masih tergantung impor," kata Mentan SYL seusai senam bersama dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI ke-77 di Kantor Pusat Kementan, Jumat, Jakarta Selatan, Jumat (12/8).

"Harus pastikan bahwa semua arahan Presiden Jokowi untuk mengembalikan kejayaan pangan terlaksana dengan baik," sambung Mentan SYL.

BACA JUGA: Didampingi Mentan SYL, Presiden Jokowi Luncurkan Program Kelapa Genjah 1 Juta Batang

SYL mengatakan menekan ketergantungan impor harus bisa dibuktikan dengan peningkatan produksi tanaman pangan lokal.

Terlebih saat ini, pemerintah secara serius tengah melakukan penanaman komoditas substitusi tepung terigu seperti sorgum sebagai pengganti gandum, penggunaan tepung dari singkong, sagu, jagung lokal, dan lainnya.

BACA JUGA: Tinjau Lokasi Pengembangan Kelapa Genjah, Mentan: Atas Perintah Bapak Presiden

"Semua itu agar merdeka dan bangga buatan Indonesia. Sagu, singkong dan sorgum itu, kan, kekuatan bangsa yang selama ini dilupakan," kata dia.

Menurut SYL, pertanian merupakan sektor strategis yang memberi keuntungan bagi semua orang.

Pertanian memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Selama tiga tahun pandemi pertanian selalu tumbuh positif.

"Kalian harus bangga sama peranian. Kenapa? karena tiga tahun hadapi covid dan pertanian yang tumbuh positif," ujarnya.

Diketahui, sektor pertanian memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 yang tumbuh 5,44 persen.

Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya adalah pertanian.

Ini terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen.

Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Pertani (NTP) yang mencapai 3,20 persen berpengaruh terhadap pendapatan. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Siap Laksanakan Perintah Pak Jokowi Tanam Jagung di 3 Pulau Ini


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler