jpnn.com, JEMBER - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan kementeriannya saat ini fokus mengembangkan tanaman kopi bibit unggul di tiga kota di Jawa Timur. Yaitu Jember, Lumajang dan Bondowoso.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember hari ini.
BACA JUGA: Program Bekerja Mentan Sasar 14 Ribu Keluarga di Lumajang
Mentan menyatakan, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, kementeriannya harus mengembalikan kejayaan kopi di Indonesia. Karena itu produksi kopi harus ditingkatkan.
"Tiga kota ini jadi kota kopi. Kami sudah pesan bibit unggul kopi 2 juta ton di sini. Bisa dibayangkan potensi produksi kopi 3,5 ton. Produksi nasional rata2 0,5 hingga 0,6 per tahun. Ini bisa naik enam kali lipat produksinya," ujar Menteri Amran.
BACA JUGA: Mentan Dorong Produktivitas Kopi Jember Meningkat
Menteri Amran menyatakan iklim dan tanah di tiga wilayah ini memang cocok untuk penanaman kopi sehingga pemerintah akan lebih fokus pengembangannya.
Dia mengakui kopi produksi dari Jawa Timur ini juga sudah dilirik pasar Vietnam. Menurutnya, Vietnam sudah berencana membeli.
BACA JUGA: Cerita Menteri Amran yang Pernah Ditawari Uang Sogokan
Karena itu, Kementan akan fokus bibit unggu kopi sehingga kualitas produksi petani akan semakin meningkat.
"Ini kopi kita bernilai ekspor, nasional, lokal macam. Sebenarnya kita sudah ekspor ke beberapa negara, Vietnam juga berminat ambil kopi dari kita. Ini sangat bagus. Tapi terpenting kami fokus pada budidaya," tegasnya.
Menteri Amran memastikan jika perkebunan kopi ini dikembangkan dengan baik dan berproduksi akan mengangkat petani dari kemiskinan.
Petani akan sejahtera jika hasil produksinya dibeli dengan harga bagus dan dikembangkan kualitasnya untuk ekspor.
'Seluruh bantuan pemerintah nanti cerita kopi. Tiga tahun ke depan petani sejahtera karena sudah berbuah, kemiskinan menurun," pungkas Mentan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa di Jember Ditantang Wujudkan Lumbung Pangan Dunia
Redaktur & Reporter : Natalia