jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kerja sama dengan TNI dalam program cetak sawah meningkat 400 persen pada 2017.
Pada tahun ini, Kementan dan TNI berhasil membuka lahan pertanian seluas 126.437 hektare.
BACA JUGA: Satgas Tetap Siaga Selamatkan Ternak di Karangasem
"Cetak sawah naik 400 persen kenaikan tertinggi dalam sejarah," kata Amran di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Cetak sawah, kata Amran, merupakan kegiatan sinergi dengan TNI yang pelaksanaannya bergantung pada UUD Nomor 34 Tahun 2004 dan Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2011.
BACA JUGA: Dirjen PKH: Tim Satgas Tetap Siaga Selamatkan Ternak
Aturan tersebut mengatur tentang pengamanan produksi beras nasional dalam menghadapi iklim ekstrem.
"Dan pengamanan produksi dapat dibantu TNI bilamana kondisi iklim yang ekstrim," kata Amran.
BACA JUGA: Ini Upaya Kementan Pertahankan Produksi Pertanian
Menurut Amran, umumnya keberhasilan cetak sawah per tahun tidak signifikan hanya mencapai 24 ribu.
Paling tinggi, kata Amran, pada 2016, yang meningkat 97,67 persen yaitu 129.076 hektare.
"Nah sekarang, hasil evaluasi cetak sawag 2016 per 31 Oktober 2017 menunjukkan sawah seluas 126.437 hektare sudah dapat dimanfaatkan oleh petani," tegas Amran. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengendalian Impor Untuk Kedaulatan Pangan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga