Rapat tersebut dihujani interupsi dari fraksi yang ada di Komisi III DPR RI.
Interupsi terjadi karena Komisi III tidak menghadirkan Ketua Pansel Capim KPK Patrialis Akbar
BACA JUGA: Politik Cinta SBY-Hatta
Yang hadir hanya Menkumham Amir Syamsudin serta beberapa pejabat lainnyaAnggota Komisi III fraksi Partai Hanura, Syarifudin Suding menegaskan, kehadiran Patrialis akbar sangat dibutuhkan dalam rapat itu
BACA JUGA: Protes Busyro, Fahmi Idris Datangi KPK
Karena menurut dia, proses awal hingga terpilihnya delapan Capim KPK oleh Pansel menjadi tanggungjawab Ketua Pansel Patrialis Akbar.Dia tidak memermasalahkan kehadiran Menkumham
BACA JUGA: Penetapan UMP, Pemda Diminta Ikut Aturan
Tolong ubah rapatnya menjadi rapat Pansel dan KemenkumhamIni norma kita sebagai komisi hukumJangan kita kritisi pansel yang lakukan kecerobohan kita sendiri melakukan kecerobohan agenda rapat," kata Suding.Anggota Komisi III DPR fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul meminta koleganya untuk hormati kehadiran Amir dan fokus kepada proses pemilihan Pimpinan KPK"Kalau mengundang angkat luka lama Patrialis Akbar karena sekarang bukan menteri lagi," kata Ruhut.
Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman menegaskan bahwa sesuai pertemuan dengan Pimpinan DPR RI, Senin (21/11) disepakati mengundang Pansel dan Menkumham.
"Jadi, kehadiran Menkumham hari ini jelas untuk mendampingiTerhadap soal ini sebaiknya rapat melalui fraksi masing-masing," kata Benny. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grogi Disidang, Dwi Djanuwanto Salah Sebut Jabatan Anggota MKH
Redaktur : Tim Redaksi