jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak semua elemen bangsa supaya tidak mengisi generasi muda atau mahasiswa Indonesia dengan kepalsuan dan kebohongan.
Sebab, mereka merupakan harapan dan tumpuan bangsa yang akan melahirkan bibit - bibit pemimpin bahkan dunia.
BACA JUGA: Kementan Gairahkan Kembali Pertanian di Perbatasan
“Ini generasi muda harus kita isi, jangan kita isi dengan kepalsuan, tapi isi dengan realita, spirit, serta program yang baik dan dapat memajukan bangsa. Sebab, mereka adalah generasi kita, dan mereka harus dijaga," kata Amran usai memberikan pidatonya pada acara Jambore dan Silaturahmi Mahasiswa Indonesia yang digelar di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/2).
Oleh karena itu, Amran berharap agar tidak mengacaukan para mahasiswa Indonesia dengan berita - berita yang tidak benar.
BACA JUGA: Rencana Pembentukan SP3T Kental Kepentingan Politik
"Kami bangga bersama mereka, semangatnya luar biasa. Mudah - mudahan mereka melahirkan pemimpin bangsa seperti Bung Karno,” papar Amran.
Sedangkan peran mahasiswa Indonesia dalam mengoptimalisasi peningkatan produk pangan guna mencapai lumbung pangan dunia, menurut Amran, telah mencapai sekitar 8700 orang.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Siapkan Stok Melebihi Ketentuan
“Bapak Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kami sejak awal untuk melibatkan mahasiswa sebagai pendampingan para petani di lapangan. Jadi mereka sambil belajar melihat kondisi lapangan,” ujar Amran. (adv/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia