jpnn.com, GORONTALO - Petani di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo bersukacita. Pasalnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) baik prapanen maupun pascapanen tidak perlu menunggu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Menurut dia, proses pengadaannya bila lewat penunjukan langsung. Sebab, ada aturan yang melegalkan hal tersebut, demi mencapai target swasembada pangan.
BACA JUGA: Amran Minta Pengusaha Tidak Mainkan Harga Jagung
"Hari ini petani butuh mesin tractor, langsung saya kirim hari ini," ujar Amran yang langsung disambut aplaus para petani, Jumat (21/4).
Ucapan Amran ini langsung direalisasikan saat dialog dengan petani, beberapa di antaranya meminta bantuan alsintan. Tidak tanggung-tanggung, untuk petani di Kecamatan Limboto diberikan bantuan 15 alsintan untuk menggarap sawah dan mengeringkan jagung.
BACA JUGA: Mentan Serahkan Dana Rp 177,16 Miliar untuk Petani Gorontalo
Amran menyebutkan, kebijakannya yang cepat ini sering diprotes sejumlah pihak. "Saya ditanya apa tidak takut masuk penjara, saya katakan, jangankan di penjara, raga dan jiwa ini saya serahkan untuk republik. Kalau saya tidak mengambil tindakan bagaimana bisa mencapai swasembada pangan dan lepas dari impor," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Tak Impor Jagung, Pemerintah Hemat Rp 20 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Amran: Bukan Menjemput, Gorontalo Merampas Bola
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad