jpnn.com, TEMANGGUNG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta kepada jajarannya untuk terus menjaga kualitas jembatan Gantung Baledu di Desa Baledu, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (13/12).
"Tolong dicek terus kualitas dan keamanannya karena keberadaan jembatan ini penting untuk mempermudah silaturahmi antar warga,” kata Menteri Basuki saat meninjau lokasi jembatan tersebut.
BACA JUGA: Diterjang Banjir Bandang, Satu Jembatan Roboh di Bima
Jembatan tersebut dibangun pada tahun 2019 dan mulai digunakan sejak Februari 2020
Jembatan Gantung Baledu menghubungkan Dusun Kahuripan, Desa Kedu, Kecamatan Kedu dengan Dusun Pacitran, Desa Baledu, Kecamatan Kandangan.
BACA JUGA: Menteri Basuki Beberkan Upaya PUPR Berkontribusi Kurangi Emisi Karbon
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Satrio Sugeng Prayitno mengatakan jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter itu dikerjakan PT Unggul Perdana Mulya dan PT Aditya AP dengan nilai kontrak Rp3,5 miliar.
Satrio mengatakan BBPJN Jawa Tengah telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Kalipupu pada tahun 2020.
BACA JUGA: Cegah Dampak Perubahan Iklim, PUPR Bangun Saluran Pengendali Banjir di KEK Mandalika
Jembatan tersebut menghubungkan antara Dusun Tlogowungu di Desa Munca dengan wilayah perbatasan Kabupaten Temanggung.
Jembatan Gantung Kalipupu memiliki total panjang 84 meter dengan lebar 1,8 meter yang dikerjakan oleh PT Unggul Perdana Mulya dan PT. Aditya AP. Total nilai kontar membuat jembatan itu mencapai Rp 1,2 miliar.
Sebelumnya pada 2018, diselesaikan Jembatan gantung Soropadan yang menghubungkan Dusun Jurangsari, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung dengan Dusun Karanglo, Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, dan Kabupaten Magelang.
Jembatan gantung dengan panjang 90 meter dan lebar 1,8 meter yang membentang di atas Kali Elo tersebut dibangun dengan biaya Rp2,9 miliar. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Erick: Kolaborasi SIG & Kementerian PUPR jadi Contoh Bagi Perusahaan BUMN
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mercurius Thomos Mone