jpnn.com - SERANG - Tahap penggodokan kriteria menteri yang akan masuk kabinet Jokowi-JK menarik perhatian publik. Terlebih kriteria menteri itu telah masuk pembahasan tim transisi Jokowi-JK.
Pengamat ekonomi UI, Aris Yunanto mengatakan, tahap penggodokan yang dilakukan tim transisi Jokowi-JK harus memenuhi harapan masyarakat. Terutama karakter menteri yang harus bisa mengikuti irama kerja Presiden.
BACA JUGA: BI Dukung BBM Naik
"Selain memenuhi kriteria formal dan tertulis, calon menteri harus juga memenuhi kriteria tidak tertulis. Seperti memiliki kemampuan blusukan ala Jokowi," ujar Aris Yunanto di Serang, Banten, Jumat (29/8),
Dia menyebutkan, tak banyak kepala daerah yang memiliki karakter blusukan. Antara lain Wali Kota Surabaya, Wali Kota Bandung, Wali Kota Bogor, dan Bupati Kudus. Karakter ini, lanjut dia sangat positif bagi tren pertumbuhan ekonomi lokal. Jika diterapkan pada tingkat nasional pun bakal memiliki pengaruh serupa. "Semua berharap kabinet ini bisa dongkrak pertumbuhan ekonomi," terangnya.
BACA JUGA: Hidupkan yang Mati, Dahlan Ingin Bermalam di Bacan
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto menyatakan, komposisi pembahasan calon menteri itu masih dalam batas kriteria umum. Yakni kompetensi calon menteri yang struktur dan kelembagaannya juga tengah digodok bersamaan.
"Kriteria itu harus bisa dibuat per kementerian berikut kompetensinya. Kalau misalnya Kemenlu, itu diplomat karir yang pernah menjabat apa saja, kompetensi akademiknya apa, tapi tidak sampai matrik proporsionalitas itu," Andi.
BACA JUGA: Wisatawan Sepi, Pengusaha Hotel Terancam Gulung Tikar
Namun secara spesifik, tim transisi tidak sampai pada figur-figur tertentu, baik perwakilan putra daerah maupun kepala daerah berprestasi. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Infrastruktur Gas, PGN Dapat Pinjaman USD 650 Juta
Redaktur : Tim Redaksi