Menteri ESDM Sidak ke SPBU, Pastikan Distribusi BBM Aman

Kamis, 07 April 2022 – 17:16 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasfir saat tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur dalam rangka kunjungan kerja sidak ketersediaan BBM. Foto : Humas Pemprov Kaltim.

jpnn.com, SAMARINDA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasfir melaksanakan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (7/4).

Didampingi Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati, Arifin melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Tepian.

BACA JUGA: Solar Subsidi Dibeli Pakai Mobil Model Begini, Terbongkar

Dalam kunjungannya, Arifin memastikan tidak terjadi kelangkaan serta antrean panjang kendaraan yang sedang mengisi BBM di sejumlah SPBU Samarinda.

"Di Samarinda beberapa waktu lalu sempat terjadi antrean, tetapi sudah agak berkurang dan sudah lebih tertib," kata dia, saat sidak ke beberapa SPBU.

BACA JUGA: Terungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Pertamina Keluarkan Respons Tegas

Arifin mengatakan ketersediaan BBM di Ibu Kota Provinsi Kaltim sudah aman, di antaranya SPBU di Jalan Sentosa, SPBU di Kawasan Loa Janan, Terminal Pertamina Samarinda dan SPBU Jalan PM Noor.

"Tadi kami sudah melakukan sidak di lima SPBU di sekitar Kota Samarinda, ketersediaan BBM aman tidak terlihat antrean," imbuh dia.

BACA JUGA: Mobil Pelangsir BBM Bersubsidi Ditangkap, 5 Orang Diboyong ke Polres Muarojambi

Menteri ESDM berharap ketersediaan BBM bisa kembali aman seterusnya.

"Mudah-mudahan ke depannya bisa lancar terus, terutama selama Ramadan," kata dia menambahkan.

Arifin menyebutkan harga komoditas BBM di dunia kini mengalami kenaikan. Hanya di Indonesia saja BBM yang masih terbilang murah dan terjangkau.

Sementara itu, kelangkaan terjadi diakibatkan keterbatasan BBM subsidi yang memicu kelangkaan pada kebutuhan komiditas lain.

Arifin menegaskan BBM bersubsidi harus mendapatkan pengawasan lebih sesuai peruntukannya.

"Kalau BBM bersubsidi itu dikonsumsi untuk golongan tertentu. Jangan sampai diberikan kepada orang yang bukan di dalam aturan," tegas Arifin.

"Kalau ini bisa dikontrol, dana subsidi untuk BBM bisa dipakai untuk pembangunan ekonomi negara," tambah dia.

Arifin meminta pihak berwajib bisa mengontrol alur distribusi BBM bersubsidi agar jangan disalahgunakan.

Kementerian ESDM kini sedang membuat aturan terkait katagori alat transportasi yang bisa menerima BBM subsidi.

"Intinya pemerintah ingin agar masyarakat kecil bisa memiliki daya beli rendah itu dengan mendapatkan bantuan BBM yang harganya sesuai," pungkas dia. (mcr14/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik dari Pertamina soal BBM Bersubsidi


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler